Bayan Resources suplai batubara pembangkit Korea



KONTAN.CO.ID - PT Bayan Resources Tbk mengantongi kontrak baru penjualan batubaru. Pada 29 Agustus 2017 kemarin, anak perusahaan mereka yakni PT Bara Tabang menekan perjanjian jual-beli batubara dengan Korea Midland Power Co. Ltd.

Laporan manajemen Bayan Resources kepada otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 31 Agustus 2017 menyebutkan, mulai Oktober 2017 Bara Tabang akan memasok sekitar 10 juta metrik ton batubara ke Korea Midland Power untuk jangka waktu enam tahun. Maksimal volume pengiriman setiap tahun sebanyak 2 metrik batubara.

Bayan Resource menyebut batubaranya dengan Bayan ultra coal. Batubara mereka untuk menyokong kebutuhan bahan bakar dua pembangkit listrik Korea Midland Power, yakni pembangkit listrik Boryeong dan pembangkit listrik thermal Shin Boryeong USC.


Pembangkit listrik berkapasitas 2.000 megawatt (MW) itu menerapkan teknologi high efficiency ultra supercritical. Tujuannya untuk mengurangi emisi karbon dioksida dan plusi lain.

"Dengan ditandatanganinya kontrak ini, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan kinerja perseroan di masa yang akan datang," ujar Jenny Quantero, Sekretaris Perusahaan PT Bayan Resources Tbk dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (31/8).

Dalam catatan pemberitaan KONTAN, target produksi maksimal Bayan Resources pada tahun ini mencapai 18 juta ton batubara. Target tersebut 6 juta ton lebih banyak ketimbang realisasi produksi tahun lalu. Sementara target penjualan perusahaan berkode BYAN di BEI itu sebanyak 17 juta ton batubara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto