JAKARTA. Pemerintah akan menerbitkan obligasi samurai bond tahun ini. Selain untuk menambal pembiayaan APBN, penerbitan samurai bond bertujuan untuk menjaring Yen untuk membayar utang luar negeri yang jatuh tempo tahun ini, yang sebagian besar berdenominasi Yen. Berdasarkan data Bank Indonesia, utang luar negeri pemerintah yang jatuh tempo tahun ini sebesar US$ 5,644 miliar. Rinciannya, utang pokok US$ 3,6 miliar, dan bunga utang sebesar US$ 1,965 miliar. Namun, Direktur Pinjaman dan Hibah Luar Negeri Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kemenkeu Widjanarko mengatakan, pokok utang pemerintah yang jatuh tempo lebih dari US$ 3,6 miliar. "Pokok utang itu terdiri dari 14 mata uang, dan porsi terbesar ada dalam bentuk mata uang Yen," jelasnya baru-baru ini.
Bayar utang, pemerintah terbitkan samurai bonds
JAKARTA. Pemerintah akan menerbitkan obligasi samurai bond tahun ini. Selain untuk menambal pembiayaan APBN, penerbitan samurai bond bertujuan untuk menjaring Yen untuk membayar utang luar negeri yang jatuh tempo tahun ini, yang sebagian besar berdenominasi Yen. Berdasarkan data Bank Indonesia, utang luar negeri pemerintah yang jatuh tempo tahun ini sebesar US$ 5,644 miliar. Rinciannya, utang pokok US$ 3,6 miliar, dan bunga utang sebesar US$ 1,965 miliar. Namun, Direktur Pinjaman dan Hibah Luar Negeri Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kemenkeu Widjanarko mengatakan, pokok utang pemerintah yang jatuh tempo lebih dari US$ 3,6 miliar. "Pokok utang itu terdiri dari 14 mata uang, dan porsi terbesar ada dalam bentuk mata uang Yen," jelasnya baru-baru ini.