Bayar klaim nasabah, Jiwasraya akan optimalisasi aset



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asuransi Jiwasraya tengah mencari cara untuk melunasi tunggakan klaim kepada para pemegang polis. Manajemen Jiwasraya mengindikasikan, untuk tahap awal pembayaran kewajiban tersebut tidak melalui pembentukan holding asuransi BUMN.

“Enggak-enggak (Holding asuransi BUMN),” kata Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko di gedung DPR, Jakarta, Rabu (19/2).

Baca Juga: Likuiditas tertekan, apakah bisnis Jiwasraya masih berjalan?


Hexana menyatakan, pihaknya punya cara untuk membayarkan tunggakan klaim ke pemegang polis. Salah satunya melalui optimalisasi aset Jiwasraya.

“Kami ada (cara). Kami akan optimalisasi aset,” ungkapnya.

Berdasarkan salinan rapat dengar pendapat (RDP) Jiwasraya dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada November tahun lalu terungkap rencana optimalisasi aset yang akan dilakukan Jiwasraya.

Pertama investasi aset finansial mulai dari penerapan portofolio manajemen dan restrukturisasi aset. Kemudian peningkatan tata kelola dan penerapan manajemen risiko investasi. 

Baca Juga: FWD Grup dikabarkan masuk ke Lotus Putra, begini tanggapan manajemen Jiwasraya

Selanjutnya restrukturisasi organisasi dan perbaikan proses bisnis investasi.

Kedua investasi aset properti melalui kerjasama dengan konsorsium BUMN Karya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dan pihak swasta. Ketiga, melalui restrukturisasi portofolio korporasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi