JAKARTA. Bisa jadi pundi-pundi premi PT Asuransi Takaful Umum bakal tergerus tahun ini. Maklum saja, klaim yang harus mereka bayarkan melonjak tinggi tahun ini.Hingga semester pertama 2010 saja, jumlah klaim kotor asuransi kerugian syariah itu melompat setinggi 140% menjadi Rp 48 miliar. Pada semester pertama tahun lalu nilai klaim yang dibayarkan Takaful hanya Rp 20 miliar. Presiden Direktur Asuransi Takaful Umum Dadang Sukresna menjelaskan, klaim terbesar berasal dari jaminan risiko kerugian properti. "Tuntutan ganti rugi terbesar seperti pasca-gempa bumi di Padang, Sumatera Barat dan perlindungan terhadap risiko kerugian beberapa pabrik, termasuk kebakaran busway beberapa waktu lalu," ujarnya Rabu (4/8). Klaim lainnya juga datang dari asuransi kendaraan bermotor, dan pengangkutan kapal (marine cargo). Di sisi lain, pendapatan premi Takaful Umum masih rada seret. Dari target premi tahun ini sebesar Rp 250 miliar, hingga pertengahan, Takaful Umum baru bisa meraih premi Rp 75 miliar.
Bayar Korban Gempa, Klaim Takaful Melonjak 140%
JAKARTA. Bisa jadi pundi-pundi premi PT Asuransi Takaful Umum bakal tergerus tahun ini. Maklum saja, klaim yang harus mereka bayarkan melonjak tinggi tahun ini.Hingga semester pertama 2010 saja, jumlah klaim kotor asuransi kerugian syariah itu melompat setinggi 140% menjadi Rp 48 miliar. Pada semester pertama tahun lalu nilai klaim yang dibayarkan Takaful hanya Rp 20 miliar. Presiden Direktur Asuransi Takaful Umum Dadang Sukresna menjelaskan, klaim terbesar berasal dari jaminan risiko kerugian properti. "Tuntutan ganti rugi terbesar seperti pasca-gempa bumi di Padang, Sumatera Barat dan perlindungan terhadap risiko kerugian beberapa pabrik, termasuk kebakaran busway beberapa waktu lalu," ujarnya Rabu (4/8). Klaim lainnya juga datang dari asuransi kendaraan bermotor, dan pengangkutan kapal (marine cargo). Di sisi lain, pendapatan premi Takaful Umum masih rada seret. Dari target premi tahun ini sebesar Rp 250 miliar, hingga pertengahan, Takaful Umum baru bisa meraih premi Rp 75 miliar.