KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mendekati akhir tahun, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) tengah menyiapkan pendanaan dari kontrak investasi kolektif efek beragun aset (KIK-EBA) dan Dana Investasi Infrastruktur (Dinfra) hingga Rp 3 triliun. Jasa Marga akan menggunakan dana tersebut untuk membayar proyek turnkey di tahun 2020. Corporate Finance Group Head JSMR Eka Setya Adrianto menjelaskan perusahaan harus menyiapkan sekitar Rp 20 triliun untuk pembayaran tersebut. "Kalau Japek elevated dibayar tahun ini, kira-kira (turnkey) Rp 10 triliun hingga Rp 20 triliun," jelas dia. Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) berencana menghimpun dana Rp 3 triliun di akhir tahun
Bayar proyek turnkey, Jasa Marga (JSMR) butuh dana Rp 10 triliun-Rp 20 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mendekati akhir tahun, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) tengah menyiapkan pendanaan dari kontrak investasi kolektif efek beragun aset (KIK-EBA) dan Dana Investasi Infrastruktur (Dinfra) hingga Rp 3 triliun. Jasa Marga akan menggunakan dana tersebut untuk membayar proyek turnkey di tahun 2020. Corporate Finance Group Head JSMR Eka Setya Adrianto menjelaskan perusahaan harus menyiapkan sekitar Rp 20 triliun untuk pembayaran tersebut. "Kalau Japek elevated dibayar tahun ini, kira-kira (turnkey) Rp 10 triliun hingga Rp 20 triliun," jelas dia. Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) berencana menghimpun dana Rp 3 triliun di akhir tahun