KONTAN.CO.ID - Bayer mengukuhkan komitmennya sebagai pemimpin di bidang kesehatan dan pertanian dalam mendukung target iklim nasional Indonesia dengan peresmian instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terbesar di sektor farmasi multinasional Indonesia. PLTS atap di fasilitas manufaktur Bayer di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, ini mencerminkan tekad perusahaan untuk mengurangi emisi karbon serta mendukung Indonesia mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 31,89 persen pada 2030. Fasilitas ini diresmikan oleh Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia H.E. Denis Chaibi, didampingi para pemangku kepentingan kunci dari pemerintah Indonesia. Dengan kapasitas total 2.054 kWp dan mencakup atap seluas 1,66 hektar, instalasi ini memungkinkan Bayer mengurangi emisi karbon hingga 2.073 ton metrik per tahun, setara dengan penanaman 95.000 pohon atau menghilangkan 450 mobil dari jalan raya setiap tahunnya. “Instalasi PLTS ini adalah langkah konkret dalam perjalanan Bayer menuju transisi 100% ke energi terbarukan pada 2030, sejalan dengan target global Bayer untuk netral karbon,” ujar Florian Zirnstein, Direktur Bayer Indonesia. “Namun, untuk mencapai transisi energi yang berkelanjutan di Indonesia, dukungan pemerintah melalui kebijakan yang progresif sangat diperlukan. Kami percaya bahwa Indonesia dapat mencapai 100% energi terbarukan dengan kolaborasi strategis antara sektor publik dan swasta.”
Bayer Pasang Instalasi PLTS Atap Terbesar di Industri Farmasi Multinasional Indonesia
KONTAN.CO.ID - Bayer mengukuhkan komitmennya sebagai pemimpin di bidang kesehatan dan pertanian dalam mendukung target iklim nasional Indonesia dengan peresmian instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terbesar di sektor farmasi multinasional Indonesia. PLTS atap di fasilitas manufaktur Bayer di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, ini mencerminkan tekad perusahaan untuk mengurangi emisi karbon serta mendukung Indonesia mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 31,89 persen pada 2030. Fasilitas ini diresmikan oleh Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia H.E. Denis Chaibi, didampingi para pemangku kepentingan kunci dari pemerintah Indonesia. Dengan kapasitas total 2.054 kWp dan mencakup atap seluas 1,66 hektar, instalasi ini memungkinkan Bayer mengurangi emisi karbon hingga 2.073 ton metrik per tahun, setara dengan penanaman 95.000 pohon atau menghilangkan 450 mobil dari jalan raya setiap tahunnya. “Instalasi PLTS ini adalah langkah konkret dalam perjalanan Bayer menuju transisi 100% ke energi terbarukan pada 2030, sejalan dengan target global Bayer untuk netral karbon,” ujar Florian Zirnstein, Direktur Bayer Indonesia. “Namun, untuk mencapai transisi energi yang berkelanjutan di Indonesia, dukungan pemerintah melalui kebijakan yang progresif sangat diperlukan. Kami percaya bahwa Indonesia dapat mencapai 100% energi terbarukan dengan kolaborasi strategis antara sektor publik dan swasta.”
TAG: