Bayu Buana bukukan rugi bersih Rp 6,73 miliar di kuartal I-2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bayu Buana Tbk (BAYU) catatkan penurunan kinerja pada kuartal I-2021. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan BAYU turun 80,83% menjadi Rp 68,75 miliar di akhir Maret 2021. Padahal di periode yang sama tahun lalu, perusahaan masih mengantongi pemasukan sebesar Rp 358,74 miliar.

Secara terperinci, pendapatan BAYU di tiga bulan pertama 2021 ditopang oleh penjualan tiket sebesar Rp 44,13 miliar, turun 83,96% secara tahunan. Disusul, hotel senilai Rp 17,51 miliar, yang turun 48,02% dari capaian di periode yang sama tahun lalu.

Seiring penurunan pendapatan, beban pokok pendapatan BAYU turun 81,29% dari semula Rp 334,9 miliar di kuartal I-2020 menjadi Rp 62,63 miliar.


Baca Juga: Banjir cuan dividen! 13 Emiten menjadwalkan cum dividen sepekan ke depan

Alhasil, BAYU mencatatkan laba kotor sebesar Rp 6,11 miliar di akhir Maret lalu. Sedangkan pada periode yang sama tahun sebelumnya, BAYU membukukan laba bruto senilai Rp 23,84 miliar.

Hingga akhir Maret lalu, BAYU membukukan beban usaha sebesar Rp 17,33 miliar atau turun 34,05% dari beban usaha kuartal I-2020 senilai Rp 26,28 miliar.

Sayangnya, penurunan beban BAYU belum mampu membantu perusahaan menjaga bottom line. Sehingga BAYU mencatatkan rugi bersih senilai Rp 6,73 miliar. Torehan tersebut berbanding terbalik dengan kuartal I-2020 yang mampu membukukan laba bersih Rp 2,54 miliar.

Selanjutnya: Industri Pariwisata Tirap, Pendapatan PT Bayu Buana Tbk (BAYU) Susut 60,91%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi