Bayu Buana rambah bisnis wisata online



JAKARTA. Maraknya bisnis pesanan tiket dan hotel via online mengusik PT Bayu Buana Tbk (BAYU). Perusahaan pariwisata ini mulai menjajalan pasar online.

Dengan menggandeng PT Hulla Travel Indonesia,  Bayu Buana mengoperasikan situs pemesanan tiket pesawat dan hotel hulaa.com. "Ini joint venture, kami menggandeng mitra dan menjadi pemegang saham mayoritas," ujar Agustinus Pakeseko, Direktur PT Bayu Buana Tbk kepada KONTAN, Jumat (26/7).

Meski pesaing di bisnis ini sudah banyak, Bayu Buana tidak gentar. Menurutnya pangsa pasar pemesanan tiket pesawat dan hotel online akan terus tumbuh seiring dengan berjalannya waktu.  


Sementara bagi bisnis biro perjalanannya sendiri, Bayu Buana juga tak khawatir kemunculan bisnis anyar ini bisa menggerus pemasukan. Soalnya, tidak semua penanganan usaha pariwisata bisa dilakukan secara online. Misalnya, untuk pesanan tiket pesawat yang komplek dengan berbagai tujuan yang saling menyambung.

Meski usaha ini sudah beroperasi sejak Maret 2015, hingga kini pemasukan dari bisnis start up ini belum dikonsolidasikan ke induk perusahaan. Soalnya, bisnis baru ini masih berada dalam tahap pra operasi.

Yang jelas, sang mitra Maria Suzana Roesli kini mengelola hulaa.com. Situs ini sudah bekerjasama dengan 13 maskapai dan 19.000 jaringan hotel di Asia Pasifik.

Hulaa.com menargetkan untuk bisa menambah jangkauan hotel hingga 24.000 pada Agustus 2015 nanti. "Selama Lebaran kemarin trafik kami antara 8.000 sampai 10.000," kata Maria.

Selain itu, Bayu Buana juga tidak melupakan ekspansi di bisnis wisata konvensional. Perusahaan ini tengah bersiap diri menjalin kemitraan untuk mendirikan tiga cabang baru di daerah. Sayang, Agus masih merahasiakan nama kota tersebut. Yang jelas, cabang tambahan perdana bakal dibuka September nanti.

Melalui strategi ini, Bayu Buana optimistis bisa mengejar target pendapatan Rp 1,9 triliun dan laba bersih Rp 26 miliar pada akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan