JAKARTA. Meski krisis global melanda, bisnis perjalanan wisata masih mampu bertahan. Tengok saja PT Bayu Buana Tbk yang masih meraih pertumbuhan kinerja pada kuartal III tahun ini. Sepanjang sembilan bulan di 2012, perusahaan berkode saham BAYU ini menorehkan pendapatan Rp 1,1 triliun. Pendapatan itu naik 10% ketimbang periode yang sama tahun lalu, Rp 1 triliun. Bayu Buana juga berhasil meraup kenaikan pendapatan sebesar 22%, menjadi Rp 11,7 miliar pada akhir September 2012. Director Business & Development Bayu Buana, Agustinus Pake Seko menuturkan, kinerja positif tersebut terjadi berkat adanya kenaikan tingkat perjalanan, khususnya segmen corporate travel management.
Bayu Buana yakin pendapatan tumbuh 30%
JAKARTA. Meski krisis global melanda, bisnis perjalanan wisata masih mampu bertahan. Tengok saja PT Bayu Buana Tbk yang masih meraih pertumbuhan kinerja pada kuartal III tahun ini. Sepanjang sembilan bulan di 2012, perusahaan berkode saham BAYU ini menorehkan pendapatan Rp 1,1 triliun. Pendapatan itu naik 10% ketimbang periode yang sama tahun lalu, Rp 1 triliun. Bayu Buana juga berhasil meraup kenaikan pendapatan sebesar 22%, menjadi Rp 11,7 miliar pada akhir September 2012. Director Business & Development Bayu Buana, Agustinus Pake Seko menuturkan, kinerja positif tersebut terjadi berkat adanya kenaikan tingkat perjalanan, khususnya segmen corporate travel management.