KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggandeng Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Henan Putihrai Sekuritas (HPS) untuk mempermudah masyarakat menunaikan zakat saham di pasar modal syariah. Kolaborasi ini diwujudkan dalam program BERKAH (Berinvestasi Sambil Bersedekah) melalui Aplikasi HPX Syariah.

"Berinvestasi di pasar modal syariah bukan hanya soal keuntungan finansial, tetapi juga memiliki nilai ibadah. Dengan berzakat dan bersedekah dari saham yang dimiliki, investor bisa berkontribusi dalam memberdayakan masyarakat dan memperkuat ekonomi umat," ujar pimpinan BAZNAS, Rizaludin Kurniawan saat ditemui di acara Talkshow Zakat dan Investasi: Pilar Kesejahteraan Umat yang digelar di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Senin (17/3).

Baca Juga: Cek Besaran Zakat Fitrah dengan Uang, Ketentuan, dan Bacaan Niat Bayar Zakat

TKMKB Jadi Garda Depan Penguatan Mutu dan Efisiensi JKN

Menurutnya, pasar modal syariah terus berkembang dengan adanya indeks seperti Jakarta Islamic Index (JII) dan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). BAZNAS melihat peluang besar untuk mendorong investor agar lebih aktif dalam investasi berbasis sosial.

Sementara itu, Head of Sharia Product Development BEI, Yunan Akbar, menyoroti sinergi antara pasar modal syariah dan lembaga filantropi.

"Ketika aset investor syariah bertambah, zakat pun meningkat, sehingga bisa memberikan manfaat lebih luas bagi umat," katanya.

Baca Juga: Mudahkan Nasabah Bayar Zakat, BRImo Super App BRI Hadirkan Fitur Zakat

Dari sisi teknis, Henan Putihrai Sekuritas menghadirkan program BERKAH untuk mempermudah investor dalam menyisihkan saham mereka sebagai zakat atau sedekah.

“Kami berharap pemahaman masyarakat terhadap pasar modal syariah semakin meningkat, khususnya melalui Aplikasi HPX Syariah,” ujar Ibnu Anjar Widodo, SEVP Corporate Transformation Strategic Management HPS.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem keuangan syariah di Indonesia serta mendorong lebih banyak investor untuk menunaikan zakat melalui instrumen yang halal dan produktif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News