KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para perusahaan aplikator semakin gencar membidik bisnis donasi digital. Apalagi momentum Ramadan menjadi puncak aksi korporasi ini. Biasanya aplikator akan mengandeng perusahaan filantropi.

Ambil contoh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang akan mengumumkan kerjasama donasi digital dengan 30 aplikator di sepanjang Ramadan 2018.

"BAZNAS sudah memanfaatkan alat digital dalam sedekah dan infaq ini 30% dari donasi yang terhimpun di Baznas. Prediksi saya dalam 2 tahun-3 tahun ini akan ada migrasi pembayaran melalui perbankan maupun tunai ke donasi digital sebanyak lebih 50%," ujar Deputi Badan Amil Zakat Nasional Arifin Purwakananta Rabu (16/5).

Arifin bilang tahun ini, Baznas menargetkan dapat menghimpun dana kelolan zakat dan sedekah sebanyak Rp 8 triliun. Agar dapat mencapai target tersebut, Baznas menjalin kerjasama dengan berbagai aplikator di tanah air. 

Tujuannya agar dapat menghimpun dana zakat dan sedekah baik dogital maupun non digital sebesar Rp 3 triliun.

Berbicara soal hukum syariah dalam pembayaram zakat dan sedekah secara digital, Arifin menjamin sudah memenuhi hukum ini. "Kita kembangkan bahwa berzakat itu bisa melalui teknologi. Dimana semua itu kalau di Baznas sudah melalui saringan dan melalui aturan syariah sehingga semua prosedur yang kami sajikan kepada masyarakat itu sudah sah sesuai dengan aturan syariah," kata Arifin.

Menurut Arifin sejak 2016 Baznas telah menyalurkan paket sembako bekerjasama dengan Go-Jek sebagai agen pengiriman sembako melalui program Ramadan Bahagia.

"Tahun ini kami beri bantuan sebesar Rp 300.000 di dalamnya ada kebutuhan lebaran dan puasa termasuk mukena. Pada 2016 ada 500 paket sembako, di 2017 ada 1.500 paket sembako ramadan bahagia, pada 2018 targetnya ada 3.000 sembako," ujar Arifin.

Arifin bilang, melalui kerjasama ini, Go-Jek memberikan harga ongkos kirim yang kompetitif dalam pengiriman produk sembako.

"Antrean yang berdesak-desakan hingga merenggut nyawa harus kita akhiri. Bila sembakonya dikirimkan tidak akan terlihat siapa yang kaya siapa yang miskin," jelas Arifin.

Pada tahun ini, Baznas juga bekerjasama dengan Shopee dengan program Memberi dari Hati. Program ini akan menyediakan donasi uang dan barang mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 300.000 untuk anak-anak.

Dalam kerjasama ini, Shopee akan menghimpun donasi sedangkan pengelolaan donasi akan dikelola oleh Baznas dan Dompet Duafa. Kampanye #MemberiDariHati mulai dari 30 April 31 Mei 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi