KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah upaya pemerintah mencegah penyebaran virus corona (Covid 19), Baznas (Bazis) DKI Jakarta mengambil inisiatif menyediakan isi ulang hand sanitizer di 1.400 titik di seluruh wilayah DKI Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu.

Sejak merebaknya kasus Covid 19, kebutuhan terhadap masker dan hand sanitizer melonjak dengan drastis, sehingga berimbas pada kelangkaan dan harga yang melambung berkali lipat dibandingkan masa-masa normal.

Baca Juga: Beri hiburan di rumah saat work form home, Link Net tawarkan diskon hingga 50%

Dalam kondisi seperti ini, tidak semua orang mampu mendapatkan hand sanitizer dengan mudah dan murah. Apalagi bagi kalangan yang secara ekonomi tidak mampu. Akhirnya mereka menjadi kelompok yang rawan tertular Covid 19. 

Karena itu, Baznas (Bazis) DKI berinsiatif menyediakan iai ulang hand sanitizer di lokasi-lokasi yang dekat dengan masyarakat, seperti kantor-kantor pemerintahan dan masjid, sehingga masyarakat bisa mendapatkan refill atau isi ulang hand sanitizer dengan mudah dan gratis.

Tercatat 1.400 lokasi di seluruh Jakarta yang akan disediakan refil hand sanitizer yang bisa diakses oleh masyarakat yang membutuhkan, utamanya masyarakat kurang mampu. Di tiap-tiap kantor kelurahan dan halte, BAZNAS Bazis DKI menyediakan 5 liter refill hand sanitizer untuk masyarakat.

"Tujuan dari operasi 1400 titik refill hand sanitizer ini adalah agar fakir miskin memiliki akses terhadap pencegahan corona," ungkap Ahmad Luthfi Fathullah, Ketua BAZNAS (Bazis) DKI Jakarta dalam keterangannya, Kamis (19/3).

Baca Juga: Ditargetkan capai Rp 500 miliar, para taipan galang dana untuk bantu atasi corona

Lewat operasi ini, BAZNAS berharap semua warga masyarakat memiliki kesempatan yang sama dalam mencegah berkembangnya Covid 19 di Jakarta.

Selain menyediakan refill hand sanitizer di lokasi-lokasi yang dapat dijangkau masyarakat, BAZNAS Bazis juga melakukan pembagian hand sanitizer kepada para pengendara ojek online di beberapa wilayah di ibukota, seperti di kawasan lampu merah dan Stasiun Karet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi