Baznas targetkan pengumpulan zakat Rp 6 triliun



JAKARTA. Badan Amal Zakat Nasional mencatat pengumpulan zakat, infak, sedekah, dan dana sosial pada 2016 mencapai Rp 5,017 triliun. Pengumpulan tersebut naik 37,45% dibanding tahun 2015 yang hanya Rp 3,65 triliun. Selain kenaikan jumlah dana, Baznas mencatat, kenaikan juga terjadi pada jumlah pembayar zakat atau muzakki.

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Bambang Sudibyo mengatakan, atas pertumbuhan pengumpulan tersebut, tahun ini pihaknya menargetkan, pengumpulan dana tersebut bisa mencapai Rp 6 triliun. "Bukan konservatif, kenaikan 20% itu juga menyesuaikan dengan ekonomi yang tumbuhnya 5,1%," katanya pekan lalu.

Menurut Bambang, agar penghimpunan zakat bisa meningkat, pihaknya tengah berinovasi dalam memperbaiki kemudahan berzakat baik melalui layanan perbankan, maupun dengan jemput zakat. Selain itu, Baznas juga tengah bekerja sama dengan OJK untuk mulai kerja sama penghimpunan zakat melalui program layanan keuangan tanpa kantor demi keuangan inklusi (Laku Pandai).


Muliaman Haddad, Ketua Dewan Komisioner OJK menyebut, saat ini, ada 328.466 agen Laku Pandai yang siap melayani pembayaran zakat dengan jumlah rekening dasar 5,1 juta rekening dasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini