JAKARTA. PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) memasang target transaksi multilateral sebesar 1,5 juta lot pada 2017. Target ini masih sama dengan tahun ini. Direktur Utama BBJ Stephanus Paulus Lumintang menyebut, jumlah transaksi multilateral tahun ini kemungkinan hanya akan mencapai 900.000 lot atau 60% dari target. Sebab, kontrak baru yang diajukan untuk mendukung transaksi tahun ini baru disetujui bulan November. Kontrak tersebut yakni kontrak berjangka indeks emas. Tahun depan, BBJ telah menyiapkan strategi untuk mendorong transaksi multilateral, yakni revitalisasi kontrak berkala emas. Saat ini, kontrak berkala emas BBJ baru terdiri dari pecahan emas 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram dan 100 gram. Dalam revitalisasi kontrak berkala emas, BBJ akan menambah pecahan 250 gram, 500 gram dan 1 kilogram.
BBJ bidik transaksi multilateral 1,5 juta lot
JAKARTA. PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) memasang target transaksi multilateral sebesar 1,5 juta lot pada 2017. Target ini masih sama dengan tahun ini. Direktur Utama BBJ Stephanus Paulus Lumintang menyebut, jumlah transaksi multilateral tahun ini kemungkinan hanya akan mencapai 900.000 lot atau 60% dari target. Sebab, kontrak baru yang diajukan untuk mendukung transaksi tahun ini baru disetujui bulan November. Kontrak tersebut yakni kontrak berjangka indeks emas. Tahun depan, BBJ telah menyiapkan strategi untuk mendorong transaksi multilateral, yakni revitalisasi kontrak berkala emas. Saat ini, kontrak berkala emas BBJ baru terdiri dari pecahan emas 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram dan 100 gram. Dalam revitalisasi kontrak berkala emas, BBJ akan menambah pecahan 250 gram, 500 gram dan 1 kilogram.