JAKARTA. PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) mengklaim perolehan kontrak multilateral dan bilateral yang memuaskan di akhir tahun ini dicapai dengan efisiensi dan edukasi yang giat.

“Edukasi dan sosialisasi kunci dari keberhasilan BBJ di 2015 ini,” kata Stephanus Paulus Lumintang, Direktur Utama BBJ, dalam Konferensi Pers di BBJ Selasa (22/12) tadi.

Memang di pertengahan tahun 2015 sempat melakukan konsolidasi dan efisiensi. Hal tersebut salah satunya ditandai dengan terpilihnya jajaran direksi dan komisaris baru pada Juni 2015 silam. Setelahnya BBJ giat melakukan edukasi dan sosialisasi baik lewat media cetak, elektronik dan digital.

KKI 2025 Fasilitasi Business Matching UMKM Rp 224 Miliar

Ini sesuai dengan fungsi bursa sebagaimana yang diamanatkan dalam UU No.10/Tahun 2011 mengenai perdagangan berjangka, yaitu aktif berperan dalam edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.

Selain itu, BBJ periode baru ini fokus kepada komoditas terutama lokal untuk menarik minat dan animo masyarakat.

Tidak hanya itu, “BBJ juga membuka “JFX Center” di Politeknik Bandung dan Online Trading Competition se-Jawa melalui kerja sama dengan IPB,” jabar Paulus.

Untuk meningkatkan pelayanan edukasinya, tahun 2016 mendatang, BBJ berencana mengubah JFX Center menjadi Futures Trading Learning Center (FTLC). Nantinya itu akan melibatkan banyak pihak mulai dari kampus, pialang, Lembaga Kliring (Kliring Berjangka Indonesia) hingga diawasi langsung Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

"Memang itu jadi kunci agar masyarakat berinvestasi di tempat yang benar dan menarik perhatian masyarakat yang sebenarnya cukup tinggi," kata Donny Raymond, Direktur BBJ dalam kesempatan yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News