KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan industri perdagangan berjangka (futures trading) di Indonesia terhambat sejumlah kendala. Minimnya pengetahuan masyarakat terhadap pola investasi berbasis kontrak komoditi justru dimanfaatkan sejumlah oknum untuk membuat investasi bodong. Direktur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) Stephanus Paulus Lumintang mengakui, sampai saat ini industri perdagangan berjangka masih dirasa kurang berkembang. Di tengah potensi pasar yang besar, masyarakat Indonesia masih sangat kurang informasi soal investasi derivatif. "Apalagi banyak perusahaan perdagangan berjangka yang dimiliki asing tanpa legalitas. Ini sangat mengganggu industri kita," ujar Paulus, Jumat (13/4).
BBJ: Investasi bodong hambat perkembangan perdagangan berjangka
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan industri perdagangan berjangka (futures trading) di Indonesia terhambat sejumlah kendala. Minimnya pengetahuan masyarakat terhadap pola investasi berbasis kontrak komoditi justru dimanfaatkan sejumlah oknum untuk membuat investasi bodong. Direktur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) Stephanus Paulus Lumintang mengakui, sampai saat ini industri perdagangan berjangka masih dirasa kurang berkembang. Di tengah potensi pasar yang besar, masyarakat Indonesia masih sangat kurang informasi soal investasi derivatif. "Apalagi banyak perusahaan perdagangan berjangka yang dimiliki asing tanpa legalitas. Ini sangat mengganggu industri kita," ujar Paulus, Jumat (13/4).