KONTAN.CO.ID - PANGKAL PINANG. Prospek harga komoditas perkebunan dan pertanian diperkirakan masih akan tertekan. Meskipun begitu, kinerja Pasar Berjangka Komoditi (PBK) diyakini masih akan bertumbuh dan menarik di kalangan investor. "Masih negatif secara global, apalagi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan ada kemarau panjang, ini buruk untuk komoditi agro. Tapi di satu sisi komoditi yang semakin kering semakin baik," kata Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta (BBP) Stephanus Paulus Lumintang, Sabtu (2/11). Sentimen negatif lain adalah negosiasi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang masih belum menunjukkan kejelasan. Belum lagi ekonomi global masih dihantui ancaman resesi, khususnya di beberapa negara Eropa, yang disinyalir masih akan mempengaruhi pergerakan harga komoditi ke depan.
BBJ menyiapkan dua produk kontrak komoditas agro tahun depan
KONTAN.CO.ID - PANGKAL PINANG. Prospek harga komoditas perkebunan dan pertanian diperkirakan masih akan tertekan. Meskipun begitu, kinerja Pasar Berjangka Komoditi (PBK) diyakini masih akan bertumbuh dan menarik di kalangan investor. "Masih negatif secara global, apalagi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan ada kemarau panjang, ini buruk untuk komoditi agro. Tapi di satu sisi komoditi yang semakin kering semakin baik," kata Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta (BBP) Stephanus Paulus Lumintang, Sabtu (2/11). Sentimen negatif lain adalah negosiasi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang masih belum menunjukkan kejelasan. Belum lagi ekonomi global masih dihantui ancaman resesi, khususnya di beberapa negara Eropa, yang disinyalir masih akan mempengaruhi pergerakan harga komoditi ke depan.