JAKARTA. PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ/JFX) menargetkan akan menambah tiga sampai empat kontrak komoditas sampai dengan akhir tahun mendatang. Direktur BBJ Bihar Sakti Wibowo menguraikan, target sampai dengan pertengahan tahun atau semester I ini adalah menambah satu komoditas baru.Dikatakan Bihar, kemungkinan besar komoditas yang akan menawarkan kontrak baru di BBJ adalah batubara. Sebab, kajian untuk kontrak komoditas batubara telah berlangsung sejak lama. "Kami berharap kajian untuk batubara dapat menawarkan kontrak secepatnya," kata Bihar di Jakarta pada Jumat (12/4).Bihar menguraikan, saat ini yang masih menjadi kajian bagi komoditas batubara untuk bergabung dalam kontrak BBJ adalah mengenai ragam barubara yang akan ditawarkan. Sebab, kata Bihar, Indonesia memiliki ragam atau varian batubara yang banyak. Karena itu, lanjut Bihar, pihaknya sedang mengkaji komitmen dalam menawarkan kontrak komoditas batubara.Selain itu Bihar bilang bahwa kontrak komoditas lain yang diharapkan dapat menawarkan kontraknya adalah karet, kopi dan juga CPO (Crude Palm Oil). Kedua komoditas terakhir sebelumnya pernah menawarkan kontrak di BBJ, namun tidak bertahan lama dan terputus.Karena itu, kedua komoditas itu saat ini tengah disiapkan untuk ditawarkan kembali di BBJ. Selain itu, BBJ juga menargetkan untuk menawarkan kontrak komoditas jagung, gula dan juga kedelai ke depannya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BBJ targetkan 4 kontrak komoditas baru di 2013
JAKARTA. PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ/JFX) menargetkan akan menambah tiga sampai empat kontrak komoditas sampai dengan akhir tahun mendatang. Direktur BBJ Bihar Sakti Wibowo menguraikan, target sampai dengan pertengahan tahun atau semester I ini adalah menambah satu komoditas baru.Dikatakan Bihar, kemungkinan besar komoditas yang akan menawarkan kontrak baru di BBJ adalah batubara. Sebab, kajian untuk kontrak komoditas batubara telah berlangsung sejak lama. "Kami berharap kajian untuk batubara dapat menawarkan kontrak secepatnya," kata Bihar di Jakarta pada Jumat (12/4).Bihar menguraikan, saat ini yang masih menjadi kajian bagi komoditas batubara untuk bergabung dalam kontrak BBJ adalah mengenai ragam barubara yang akan ditawarkan. Sebab, kata Bihar, Indonesia memiliki ragam atau varian batubara yang banyak. Karena itu, lanjut Bihar, pihaknya sedang mengkaji komitmen dalam menawarkan kontrak komoditas batubara.Selain itu Bihar bilang bahwa kontrak komoditas lain yang diharapkan dapat menawarkan kontraknya adalah karet, kopi dan juga CPO (Crude Palm Oil). Kedua komoditas terakhir sebelumnya pernah menawarkan kontrak di BBJ, namun tidak bertahan lama dan terputus.Karena itu, kedua komoditas itu saat ini tengah disiapkan untuk ditawarkan kembali di BBJ. Selain itu, BBJ juga menargetkan untuk menawarkan kontrak komoditas jagung, gula dan juga kedelai ke depannya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News