JAKARTA. Produk komoditi kakao milik Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) sudah resmi ditransaksikan, Kamis (16/12). Direktur BBJ, Bihar Sakti Wibowo, mengatakan, untuk tiga bulan pertama ke depan, target transaksi produk kakao bisa mencapai 1.000 lot per bulan.Seluruh anggota bursa dari BBJ akan ikut berkontribusi untuk menyemarakkan transaksi produk kakao ini. "Anggota bursa kami lebih kurang ada 100 anggota dan sekitar 60 anggota merupakan pialang BBJ," katanya.Produk kakao ini merupakan produk yang ke 9 dari BBJ. Tahun depan BBJ akan mencoba meluncurkan kembali produk kopinya dan batubara yang saat ini sudah sampai kajian final.Direktur BBJ, Roy Sembel optimistis hingga akhir tahun ini, transaksi multilateral BBJ bisa mencapai sekitar 70.000 lot atau naik 367% dari akhir 2010 yang berjumlah 15 ribu lot.Sedangkan total transaksi sampai akhir tahun (multilateral dan bilateral) diprediksi bisa mencapai 7,4 juta lot atau naik 32% dari 5,4 juta lot di tahun sebelumnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BBJ targetkan kontrak kakao mencapai 1.000 lot per bulan
JAKARTA. Produk komoditi kakao milik Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) sudah resmi ditransaksikan, Kamis (16/12). Direktur BBJ, Bihar Sakti Wibowo, mengatakan, untuk tiga bulan pertama ke depan, target transaksi produk kakao bisa mencapai 1.000 lot per bulan.Seluruh anggota bursa dari BBJ akan ikut berkontribusi untuk menyemarakkan transaksi produk kakao ini. "Anggota bursa kami lebih kurang ada 100 anggota dan sekitar 60 anggota merupakan pialang BBJ," katanya.Produk kakao ini merupakan produk yang ke 9 dari BBJ. Tahun depan BBJ akan mencoba meluncurkan kembali produk kopinya dan batubara yang saat ini sudah sampai kajian final.Direktur BBJ, Roy Sembel optimistis hingga akhir tahun ini, transaksi multilateral BBJ bisa mencapai sekitar 70.000 lot atau naik 367% dari akhir 2010 yang berjumlah 15 ribu lot.Sedangkan total transaksi sampai akhir tahun (multilateral dan bilateral) diprediksi bisa mencapai 7,4 juta lot atau naik 32% dari 5,4 juta lot di tahun sebelumnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News