KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Shell Indonesia memastikan masih menunggu kepastian pasokan bahan bakar minyak (BBM) bensin pasca memperoleh alokasi impor dari Pertamina Patra Niaga.

President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian, menyampaikan bahwa perseroan terus berkoordinasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lain agar produk bensin dapat kembali tersedia di jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell.

“Shell Indonesia terus berkoordinasi dengan pemerintah terkait dan pemangku kepentingan lainnya agar produk BBM jenis bensin kembali tersedia di jaringan SPBU Shell sesegera mungkin sesuai dengan standar keselamatan operasional dan standar bahan bakar berkualitas tinggi Shell secara global," ujar Ingrid dalam keterangan resmi, Senin (29/9)

KB Bank Catatkan Laba Bersih Rp373 Miliar pada Semester I 2025

Baca Juga: Kapan BBM Shell Tersedia Kembali? Ini Penjelasan Terbaru Manajemen Shell

Adapun, kata dia, pihaknya juga masih dalam pembahasan business-to-business (B2B) antara badan usaha dan pertamina terkait pasokan impor base fuel sedang berlangsung. 

Untuk saat ini, jaringan SPBU Shell tetap melayani konsumen dengan produk Shell V-Power Diesel, serta layanan lainnya seperti Shell Select, Shell Recharge, bengkel, dan pelumas Shell.

Shell menegaskan, setiap perkembangan mengenai ketersediaan produk bensin akan diinformasikan secara resmi melalui kanal komunikasi perusahaan, termasuk situs web, layanan pelanggan, aplikasi Shell Asia, hingga media sosial.

“Kami berterima kasih atas kesetiaan pelanggan kami,” tambah Ingrid.

Sebagai catatan, base fuel merupakan bahan bakar dasar tanpa adanya campuran aditif dan pewarna. Sebelum didistribusikan ke jaringan SPBU Shell, base fuel akan diproses dengan formula aditif dan pewarna khusus sehingga menghasilkan produk BBM dengan standar kualitas tinggi Shell secara global. 

Baca Juga: Kementerian ESDM Sebut Empat SPBU Swasta Telah Sepakat Kerjasama B2B dengan Pertamina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News