KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di bulan Juli, seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) menaikkan harga bahan bakar minyak (bbm). Terkecuali bbm bersubsidi, semua jenis produk harganya naik.

Salah satu yang bergerak naik adalah bbm mesin diesel. Kenaikan harga bahan bakar yang mengandung Cetane Number (CN)  ini terjadi di semua SPBU. Baik SPBU milik pemerintah maupun SPBU swasta.

Kenaikan paling dalam terjadi di SPBU Pertamina. SPBU pelat merah ini menaikkan harga Dexlite dan Dex sekitar Rp 550 - Rp 650 dari harga Mei lalu.

Bank Digital Ini Memberikan Bunga Deposito Tinggi Hingga 8,25% Per Tahun

Namun untuk bbm diesel subsidi yaitu biosolar, harganya tetap dipertahankan pada Rp 6.800 per liternya.

Baca Juga: Pertamina Luncurkan Diesel X, Ini Kendaraan yang Cocok Menggunakan BBM Ini

Sementara di SPBU swasta yaitu Shell, BP dan SPBU Vivo harga produk diesel naik sekitar Rp 450 - Rp 620 per liter.

Di SPBU Shell, bbm diesel yang ditawarkan adalah yang memiliki kandungan CN 51 yaitu V Power Diesel.

SPBU BP menjual produk BP Ultimate Diesel dengan kandungan cetane number (CN) 53.

Terakhir, di SPBU Vivo bbm diesel dengan kadar CN 51 diberi nama Primus  Diesel Plus.

Berikut daftar harga bbm diesel di SPBU Tanah Air pada Seasa (15/7) : 

BBM
CN 48	Bio Solar (subsidi) Rp 6.800
CN 51	Dexlite Rp 13.320	V-Power Diesel Rp 13.830		Primus Diesel Plus Rp 13.800
CN 53	Dex Rp 13.650		BP Ultimate Diesel Rp 13.800

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News