BBM Langka di Tol Trans Sumatra, BPH Migas berikan lima instruksi ke Pertamina



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memberikan instruksi kepada Pertamina terkait adanya informasi terjadinya kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan pertamax di Tol Trans Sumatra, dan Wilayah Mesuji dan Tulang Bawang.

Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa mengatakan, dengan adanya informasi soal kelangkaan itu, pihaknya meminta Pertamina untuk memenuhi instruksi BPH Migas.

Pertama, menginstruksikan Pertamina menambah pasokan ketersediaan BBM seperti premium, pertalite dan  pertamax di jalur tol operasional dan fungsional di Tol Trans Sumatera terutama di sekitar 340 km tol wilayah Lampung ke Palembang.


Kedua, BPH MIgas sebagai satgas sektor ESDM untuk Idul Fitri, Kata Fans, juga menginstruksikan Pertamina untuk menyiapkan Mobil Dispenser dan kantong BBM di 15 titik lokasi penjualan BBM yang ada (bukan hanya kios pertamax) di Tol Bakauheni-Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung-Palembang.

Ketiga, BPH Migas meminta pertamina menambah armada Motoris di Jalur tol Sumatera dan Non Tol , terutama daerah Mesuji n Tulangbawang.

Keempat, BPH Migas menghimbau masyarakat yang mudik untuk bisa mengisi BBM sebelum masuk tol operasional dan fungsional, karena penggunaan tol Lampung ke Palembang baru uji coba tahun ini. “Jadi langkah-langkah  yang terjadi sudah sesuai dengan situasi secara umum tetapi perlu ada penyempurnaan untuk pasokan stok BBM,” kata dia dalam siaran pers, Jumat (31/5).

Terakhir, BPH Migas meminta Pertamina dan Badan Usaha swasta lainnya sebagai penyalur BBM untuk mewaspadai ketersediaan BBM saat arus balik pada tanggal 8 dan 9 Juni 2019, karena akumulasi masyarakat yang mudik saat lebaran tahun ini dengan waktu yang relatif panjang akan terakumulasi di tanggal tersebut. Hal ini karena tanggal 10 Juni sudah masuk kerja , sehingga harus ada konsentrasi BBM yang ekstra di Tol Cikampek untuk Trans Jawa , dan juga di Tol Trans Sumatera daerah Palembang ke Bakauheni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini