JAKARTA. Bank Central Asia (BCA) belum memastikan akan menurunkan bunga kredit jika pemerintah jadi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. BCA memilih menunggu perkembangan tingkat inflasi sebelum mengambil kebijakan terkait bunga kredit. Menurut Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, pihaknya sebetulnya sudah menurunkan tingkat bunga kredit yang tertinggi sejak awal bulan November. “Tapi kalau nasabah yang bunganya sudah lebih rendah dari bank lain, belum kita turunkan,” kata Jahja pada KONTAN, Rabu (12/11). Jahja menegaskan BCA belum bisa memutuskan apakah menurunkan atau tidak tingkat bunga kredit secara keseluruhan jika pemerintah jadi menaikkan BBM bersubsidi akhir tahun ini. BCA hendak memastikan seberapa besar dampak kenaikan inflasi yang terjadi.
BBM mau naik, BCA belum turunkan bunga kredit
JAKARTA. Bank Central Asia (BCA) belum memastikan akan menurunkan bunga kredit jika pemerintah jadi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. BCA memilih menunggu perkembangan tingkat inflasi sebelum mengambil kebijakan terkait bunga kredit. Menurut Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, pihaknya sebetulnya sudah menurunkan tingkat bunga kredit yang tertinggi sejak awal bulan November. “Tapi kalau nasabah yang bunganya sudah lebih rendah dari bank lain, belum kita turunkan,” kata Jahja pada KONTAN, Rabu (12/11). Jahja menegaskan BCA belum bisa memutuskan apakah menurunkan atau tidak tingkat bunga kredit secara keseluruhan jika pemerintah jadi menaikkan BBM bersubsidi akhir tahun ini. BCA hendak memastikan seberapa besar dampak kenaikan inflasi yang terjadi.