JAKARTA. Bankir belum bisa tidur lelap. Bankir tengah sibuk menghitung ulang dampak keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Muliaman D. Hadad, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, kenaikan harga BBM berimbas negatif terhadap kredit konsumer lantaran sensitif terhadap perubahan daya beli masyarakat. Ramalan OJK, kredit konsumer melambat dan mengalami kenaikan rasio kredit macet (NPL). "Tapi NPL akan seasonal. hanya sekitar 3 bulan-4 bulan setelah harga BBM naik," ujar Muliaman, Selasa (18/11). Dia menambahkan, setelah memasuki bulan keenam, NPL bakal membaik.
BBM naik, bankir cermati kredit macet
JAKARTA. Bankir belum bisa tidur lelap. Bankir tengah sibuk menghitung ulang dampak keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Muliaman D. Hadad, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, kenaikan harga BBM berimbas negatif terhadap kredit konsumer lantaran sensitif terhadap perubahan daya beli masyarakat. Ramalan OJK, kredit konsumer melambat dan mengalami kenaikan rasio kredit macet (NPL). "Tapi NPL akan seasonal. hanya sekitar 3 bulan-4 bulan setelah harga BBM naik," ujar Muliaman, Selasa (18/11). Dia menambahkan, setelah memasuki bulan keenam, NPL bakal membaik.