JAKARTA. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan tarif dasar listrik (TDL) dikhawatirkan berimbas pada kenaikan harga obat. Kendati begitu, pemerintah berjanji akan mengendalikan harga obat, khususnya obat generik. "Yang jelas kami akan berupaya untuk mengendalikan harga obat generik. Kami akan utamakan mengendalikan harga obat generik yang esensial, dengan menetapkan peraturan menteri kesehatan tentang harga obat generik," ucap Maura Linda Sitanggang, Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementrian Kesehatan di Jakarta, Jumat, (9/3/2012). Linda mengaku bahwa pemerintah tidak memiliki anggaran khusus atau subsidi untuk obat generik. Ia menilai strategi yang paling efektif untuk mengendalikan harga obat generik adalah dengan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).
BBM naik harga obat terancam melejit
JAKARTA. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan tarif dasar listrik (TDL) dikhawatirkan berimbas pada kenaikan harga obat. Kendati begitu, pemerintah berjanji akan mengendalikan harga obat, khususnya obat generik. "Yang jelas kami akan berupaya untuk mengendalikan harga obat generik. Kami akan utamakan mengendalikan harga obat generik yang esensial, dengan menetapkan peraturan menteri kesehatan tentang harga obat generik," ucap Maura Linda Sitanggang, Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementrian Kesehatan di Jakarta, Jumat, (9/3/2012). Linda mengaku bahwa pemerintah tidak memiliki anggaran khusus atau subsidi untuk obat generik. Ia menilai strategi yang paling efektif untuk mengendalikan harga obat generik adalah dengan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).