JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) telah menyiapkan strategi menghadapi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Setelah premium naik menjadi Rp 8.500 per liter, CTRA akan menaikkan harga jual properti antara 5% - 8%. Candra Ciputra, Presiden Direktur CTRA mengatakan, kenaikan ini akan dilakukan secara bertahap. "Kalau sekarang sampai akhir tahun kemungkinan naik 2% -3%, kemudian awal tahun depan mulai 5% - 8%," ujarnya di Jakarta, Selasa (18/11). Menurut Candra, naiknya harga BBM akan berdampak pada kenaikan bahan baku bangunan. Untuk itu, CTRA perlu menaikkan harga jual agar margin tidak tertekan. Kenaikan harga jual ini di satu sisi bisa mengurangi minat beli properti. Namun, di sisi lain bisa juga meningkatkan minat beli. "Kalau tahun depan naik, tentu banyak yang mau beli tahun ini, sebelum harga naik," lanjut Candra.
BBM naik, harga properti Ciputra Naik 5% - 8%
JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) telah menyiapkan strategi menghadapi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Setelah premium naik menjadi Rp 8.500 per liter, CTRA akan menaikkan harga jual properti antara 5% - 8%. Candra Ciputra, Presiden Direktur CTRA mengatakan, kenaikan ini akan dilakukan secara bertahap. "Kalau sekarang sampai akhir tahun kemungkinan naik 2% -3%, kemudian awal tahun depan mulai 5% - 8%," ujarnya di Jakarta, Selasa (18/11). Menurut Candra, naiknya harga BBM akan berdampak pada kenaikan bahan baku bangunan. Untuk itu, CTRA perlu menaikkan harga jual agar margin tidak tertekan. Kenaikan harga jual ini di satu sisi bisa mengurangi minat beli properti. Namun, di sisi lain bisa juga meningkatkan minat beli. "Kalau tahun depan naik, tentu banyak yang mau beli tahun ini, sebelum harga naik," lanjut Candra.