JAKARTA. Adanya kekhawatiran penurunan daya beli masyarakat akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak menyurutkan optimisme PT Kedaung Indah Can Tbk. Perusahaan penyedia perangkat rumah tangga ini yakin, penjualan bisa tumbuh 10% sampai 20% hingga akhir 2013. Manajemen Kedaung Indah harus menyiapkan beberapa strategi untuk menggapai target tersebut. Maklum, kenaikan harga BBM menjadi masalah bagi beberapa perusahaan karena ada kekhawatiran kemampuan beli masyarakat turun. Nah, untuk menyiasati isu ini, perusahaan akan menggenjot penjualan ke konsumen menengah atas. Menurut Hadi Mulyono, Direktur Keuangan Kedaung Indah Can, daya beli konsumen berduit relatif stabil. Oleh karena itu, emiten saham berkode KICI ini akan meningkatkan penetrasi melalui jaringan ritel modern.
BBM Naik, Kedaung Indah Bidik Pasar Menengah-Atas
JAKARTA. Adanya kekhawatiran penurunan daya beli masyarakat akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak menyurutkan optimisme PT Kedaung Indah Can Tbk. Perusahaan penyedia perangkat rumah tangga ini yakin, penjualan bisa tumbuh 10% sampai 20% hingga akhir 2013. Manajemen Kedaung Indah harus menyiapkan beberapa strategi untuk menggapai target tersebut. Maklum, kenaikan harga BBM menjadi masalah bagi beberapa perusahaan karena ada kekhawatiran kemampuan beli masyarakat turun. Nah, untuk menyiasati isu ini, perusahaan akan menggenjot penjualan ke konsumen menengah atas. Menurut Hadi Mulyono, Direktur Keuangan Kedaung Indah Can, daya beli konsumen berduit relatif stabil. Oleh karena itu, emiten saham berkode KICI ini akan meningkatkan penetrasi melalui jaringan ritel modern.