JAKARTA. Para pelaku industri was-was dengan rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) di tahun ini. Salah satunya adalah sektor industri pembiayaan. Sejumlah multifinance beranggapan, kenaikan harga BBM bisa menurunkan penyaluran kredit mobil bekas. Harjadi Tjitohardjojo, Direktur Mandiri Tunas Finance mengatakan, kenaikan harga BBM akan mempengaruhi daya beli konsumen. Namun, soal seberapa besar dampaknya terhadap industri pembiayaan, tergantung besaran kenaikan harga BBM. "Kalau naiknya banyak, akan terjadi wait and see atau penundaan pembelian," ujar Harjadi. Di semester pertama tahun ini saja, dewi fortuna belum berpihak kepada Mandiri Tunas Finance. Sampai Juni, penyaluran kredit mobil bekas mencapai Rp 378 miliar. Angka tersebut merosot 47,3% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Harjadi pun mengkhawatirkan pembiayaan mobil bekas di tahun ini tak sederas tahun lalu.
BBM naik, kredit mobil bekas kian sepi
JAKARTA. Para pelaku industri was-was dengan rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) di tahun ini. Salah satunya adalah sektor industri pembiayaan. Sejumlah multifinance beranggapan, kenaikan harga BBM bisa menurunkan penyaluran kredit mobil bekas. Harjadi Tjitohardjojo, Direktur Mandiri Tunas Finance mengatakan, kenaikan harga BBM akan mempengaruhi daya beli konsumen. Namun, soal seberapa besar dampaknya terhadap industri pembiayaan, tergantung besaran kenaikan harga BBM. "Kalau naiknya banyak, akan terjadi wait and see atau penundaan pembelian," ujar Harjadi. Di semester pertama tahun ini saja, dewi fortuna belum berpihak kepada Mandiri Tunas Finance. Sampai Juni, penyaluran kredit mobil bekas mencapai Rp 378 miliar. Angka tersebut merosot 47,3% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Harjadi pun mengkhawatirkan pembiayaan mobil bekas di tahun ini tak sederas tahun lalu.