JAKARTA. Armada taksi regular Blue Bird Group (Blue Bird dan Pusaka) area Jabodetabek sampai saat ini masih menggunakan tarif lama, yakni flag fall Rp 6.000. per Km Rp 3.000 dan waktu tunggu Rp 30.000 per jamnya. Dengan kata lain, belum ada kenaikan tarif taksi Blue Bird Jabodetabek. Dalam rilis yang diterima redaksi Tribunnews.com, Rabu (17/7/2013), untuk sementara, saat ini Blue Bird Group memberikan subsidi kepada pengemudinya untuk mengatasi dampak kenaikan bahan bakar minyak jenis premium pada tanggal 22 Juni 2013. Besaran subsidi mulai dari Rp 25.000 sampai dengan Rp 60.000, tergantung dari pemakaian dan pendapatan mereka pada hari itu.Selain subsidi BBM, Blue Bird Group juga memberikan bantuan langsung bagi pengemudi, apabila pendapatan yang diraih pada hari itu hanya di bawah rata-rata. Dengan bantuan langsung ini, penghasilan pengemudi, atau uang yang bisa dibawa pulang bersih adalah Rp 50.000. Jika pendapatan mereka, atau komisi yang diperoleh, setelah dihitung pengeluaran BBM kurang dari Rp 50.000, maka perusahaan akan menambahkan hingga genap Rp 50.000,-. Berawal hanya dari 25 unit taksi, Blue Bird Group bertumbuh dalam pasang surut dan pengembangan bisnis yang kini menaungi lebih dari 27.000 unit armada dari berbagai jenis dengan lebih dari 33.000 pekerja.Di usia yang ke 41 tahun, Blue Bird Group melayani lebih dari 8,5 juta penumpang dalam sebulan di seantero Indonesia. Berbagai penghargaan dari beberapa lembaga diraih Blue Bird Group sebagai bukti pencapaian atas prestasi, baik kepada korporasi, kepemimpinan, dan para pengemudi serta karyawannya. Hingga saat ini Blue Bird Group telah menerima lebih dari 60 buah penghargaan. Layanan Blue Bird Group melingkupi spektrum armada yang beragam mulai dari taksi regular, Blue Bird dan Pusaka; taksi eksekutif, Silver Bird; penyewaan kendaraan Golden Bird dan Pusaka Prima Transport; bis carter, Big Bird; hingga truk container, Iron Bird.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BBM naik, taksi Blue Bird tak naikkan tarif
JAKARTA. Armada taksi regular Blue Bird Group (Blue Bird dan Pusaka) area Jabodetabek sampai saat ini masih menggunakan tarif lama, yakni flag fall Rp 6.000. per Km Rp 3.000 dan waktu tunggu Rp 30.000 per jamnya. Dengan kata lain, belum ada kenaikan tarif taksi Blue Bird Jabodetabek. Dalam rilis yang diterima redaksi Tribunnews.com, Rabu (17/7/2013), untuk sementara, saat ini Blue Bird Group memberikan subsidi kepada pengemudinya untuk mengatasi dampak kenaikan bahan bakar minyak jenis premium pada tanggal 22 Juni 2013. Besaran subsidi mulai dari Rp 25.000 sampai dengan Rp 60.000, tergantung dari pemakaian dan pendapatan mereka pada hari itu.Selain subsidi BBM, Blue Bird Group juga memberikan bantuan langsung bagi pengemudi, apabila pendapatan yang diraih pada hari itu hanya di bawah rata-rata. Dengan bantuan langsung ini, penghasilan pengemudi, atau uang yang bisa dibawa pulang bersih adalah Rp 50.000. Jika pendapatan mereka, atau komisi yang diperoleh, setelah dihitung pengeluaran BBM kurang dari Rp 50.000, maka perusahaan akan menambahkan hingga genap Rp 50.000,-. Berawal hanya dari 25 unit taksi, Blue Bird Group bertumbuh dalam pasang surut dan pengembangan bisnis yang kini menaungi lebih dari 27.000 unit armada dari berbagai jenis dengan lebih dari 33.000 pekerja.Di usia yang ke 41 tahun, Blue Bird Group melayani lebih dari 8,5 juta penumpang dalam sebulan di seantero Indonesia. Berbagai penghargaan dari beberapa lembaga diraih Blue Bird Group sebagai bukti pencapaian atas prestasi, baik kepada korporasi, kepemimpinan, dan para pengemudi serta karyawannya. Hingga saat ini Blue Bird Group telah menerima lebih dari 60 buah penghargaan. Layanan Blue Bird Group melingkupi spektrum armada yang beragam mulai dari taksi regular, Blue Bird dan Pusaka; taksi eksekutif, Silver Bird; penyewaan kendaraan Golden Bird dan Pusaka Prima Transport; bis carter, Big Bird; hingga truk container, Iron Bird.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News