JAKARTA. Pemerintah berancang ancang membatasi pemakaian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, salah satunya dengan melarang kendaraan buatan tahun 2005 dan setelahnya mengonsumsi BBM bersubsidi, paling lambat mulai 1 Januari 2011 mendatang. Tapi, para pelaku perusahaan pembiayaan mengaku, bisnisnya tak akan banyak terganggu dengan pembatasan BBM tersebut. Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Pembiayaan (APPI) Roni Haslim, Senin (4/10) menjelaskan, pengguna mobil dikategorikan orang berpenghasilan berlebih. "Masyarakat yang beli mobil sudah seharusnya tak mendapat subsidi karena kategori mampu," ujar Roni, yang juga Presiden Direktur BCA Finance. Dengan kemampuan itu, lanjut dia, masyarakat yang memiliki mobil dinilai tidak terlalu bermasalah bila beban mereka bertambah karena pembatasan BBM bersubsidi. Alhasil, masyarakat tetap membeli kendaraan, meski lebih selektif dengan umur pembuatannya.
BBM subsidi dibatasi, multifinance tak merasakan dampak
JAKARTA. Pemerintah berancang ancang membatasi pemakaian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, salah satunya dengan melarang kendaraan buatan tahun 2005 dan setelahnya mengonsumsi BBM bersubsidi, paling lambat mulai 1 Januari 2011 mendatang. Tapi, para pelaku perusahaan pembiayaan mengaku, bisnisnya tak akan banyak terganggu dengan pembatasan BBM tersebut. Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Pembiayaan (APPI) Roni Haslim, Senin (4/10) menjelaskan, pengguna mobil dikategorikan orang berpenghasilan berlebih. "Masyarakat yang beli mobil sudah seharusnya tak mendapat subsidi karena kategori mampu," ujar Roni, yang juga Presiden Direktur BCA Finance. Dengan kemampuan itu, lanjut dia, masyarakat yang memiliki mobil dinilai tidak terlalu bermasalah bila beban mereka bertambah karena pembatasan BBM bersubsidi. Alhasil, masyarakat tetap membeli kendaraan, meski lebih selektif dengan umur pembuatannya.