JAKARTA. Bank Indonesia (BI) baru mengumumkan kenaikan suku bunga acuan menjadi 6% belum lama ini. BI juga baru saja mengumumkan adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.Namun, hal-hal tersebut tidak menyurutkan target PT Bank Mestika Dharma (BBMD) dalam menyalurkan kreditnya hingga akhir tahun nanti. Untuk 2013, BBMD menargetkan realisasi kredit sebesar Rp 6,2 triliun. Angka tersebut naik 21,5% dibanding realisasi penyaluran kredit 2012 lalu.Achmad S. Kartasasmita selaku Ditektur Utama BBMD, optimistis target tersebut bakal mudah tercapai mengingat realisasi penyaluran kredit BBMD hingga semester I lalu. "Hingga Juni kemarin, realisasi kredit kami Rp 5,4 triliun," imbuhnya, Senin (8/7).Artinya, manajemen telah merealisasikan 87% dari target yang dicanangkan perusahaan. Penyaluran kredit itu juga masih seperti sebelumnya, yaitu dengan tingkat bunga 10%-11% dan menyasar ke ke Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sisanya disalurkan ke ritel, konsumer dan korporasi.Tampaknya, baik penyaluran kredit hingga ekspansi BBMD lainnya bakal semakin besar untuk beberapa waktu mendatang. Pasalnya, proses akuisisi 40% saham BBMD oleh RHB Capital masih terus bergulir.Nah, guna membesarkan bisnis Mestika, RHB sudah menyiapkan beberapa strategi. Selain menjanjikan dana segar, RHB juga berkomitmen melakukan transfer teknologi dan pengetahuan ke anak usaha itu. Sehingga, bisnis bank tidak lagi berjalan seperti selama ini.Untuk ekspansi, RHB akan memperkuat posisi di Sumatera. Setelah itu, masuk ke kawasan timur melalui Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi. Sementara ekspansi ke Pulau Jawa akan dipusatkan di Jawa Barat. Kelima daerah ini merupakan daerah yang memiliki potensi bisnis besar dengan persaingan bisnis perbankan yang masih longgar. Mestika juga bisa mengembangkan bisnis tresuri dengan bersinergi dengan OSK Securities. Induk OSK merger dengan RHB.Tapi, sebagai syarat yang diajukan RHB Capital, BBMD wajib menjadi perusahaan publik terlebih dahulu. Catatan saja, hari ini BBMD resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI)."Prosesnya akuisisinya terus berjalan. Memang terkesan lama karena ada beberapa kekurangan dokumen yang diminta BI. Waktu itu juga ada beberapa dokumen yang kurang sehingga prosesnya harus mundur tiga bulan," jelas Achmad.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BBMD targetkan realisasi kredit Rp 6,2 triliun
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) baru mengumumkan kenaikan suku bunga acuan menjadi 6% belum lama ini. BI juga baru saja mengumumkan adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.Namun, hal-hal tersebut tidak menyurutkan target PT Bank Mestika Dharma (BBMD) dalam menyalurkan kreditnya hingga akhir tahun nanti. Untuk 2013, BBMD menargetkan realisasi kredit sebesar Rp 6,2 triliun. Angka tersebut naik 21,5% dibanding realisasi penyaluran kredit 2012 lalu.Achmad S. Kartasasmita selaku Ditektur Utama BBMD, optimistis target tersebut bakal mudah tercapai mengingat realisasi penyaluran kredit BBMD hingga semester I lalu. "Hingga Juni kemarin, realisasi kredit kami Rp 5,4 triliun," imbuhnya, Senin (8/7).Artinya, manajemen telah merealisasikan 87% dari target yang dicanangkan perusahaan. Penyaluran kredit itu juga masih seperti sebelumnya, yaitu dengan tingkat bunga 10%-11% dan menyasar ke ke Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sisanya disalurkan ke ritel, konsumer dan korporasi.Tampaknya, baik penyaluran kredit hingga ekspansi BBMD lainnya bakal semakin besar untuk beberapa waktu mendatang. Pasalnya, proses akuisisi 40% saham BBMD oleh RHB Capital masih terus bergulir.Nah, guna membesarkan bisnis Mestika, RHB sudah menyiapkan beberapa strategi. Selain menjanjikan dana segar, RHB juga berkomitmen melakukan transfer teknologi dan pengetahuan ke anak usaha itu. Sehingga, bisnis bank tidak lagi berjalan seperti selama ini.Untuk ekspansi, RHB akan memperkuat posisi di Sumatera. Setelah itu, masuk ke kawasan timur melalui Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi. Sementara ekspansi ke Pulau Jawa akan dipusatkan di Jawa Barat. Kelima daerah ini merupakan daerah yang memiliki potensi bisnis besar dengan persaingan bisnis perbankan yang masih longgar. Mestika juga bisa mengembangkan bisnis tresuri dengan bersinergi dengan OSK Securities. Induk OSK merger dengan RHB.Tapi, sebagai syarat yang diajukan RHB Capital, BBMD wajib menjadi perusahaan publik terlebih dahulu. Catatan saja, hari ini BBMD resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI)."Prosesnya akuisisinya terus berjalan. Memang terkesan lama karena ada beberapa kekurangan dokumen yang diminta BI. Waktu itu juga ada beberapa dokumen yang kurang sehingga prosesnya harus mundur tiga bulan," jelas Achmad.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News