KONTAN.CO.ID - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berniat memecah nilai nominal saham alias stock split dengan rasio 1:5. BBRI akan meminta persetujuan aksi korporasi ini pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Dalam informasi pemanggilan RUPSLB, BBRI mengungkapkan, RUPSLB akan digelar pada 18 Oktober 2017, "Dengan mata acara persetujuan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari semulai Rp 250 per saham menjadi Rp 50 per saham dan perubahan anggaran dasar terkait stock split," ungkap BBRI, Selasa (26/9). Kemarin, harga saham BBRI berada pada level Rp 15.675 per saham. Dengan rasio 1:5, maka harga saham BBRI akan berada pada Rp 3.135 per saham. Sedangkan jumlah saham beredar BBRI akan melonjak dari saat ini 24,67 miliar saham menjadi 123,34 miliar saham.
BBRI akan stock split 1:5
KONTAN.CO.ID - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berniat memecah nilai nominal saham alias stock split dengan rasio 1:5. BBRI akan meminta persetujuan aksi korporasi ini pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Dalam informasi pemanggilan RUPSLB, BBRI mengungkapkan, RUPSLB akan digelar pada 18 Oktober 2017, "Dengan mata acara persetujuan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari semulai Rp 250 per saham menjadi Rp 50 per saham dan perubahan anggaran dasar terkait stock split," ungkap BBRI, Selasa (26/9). Kemarin, harga saham BBRI berada pada level Rp 15.675 per saham. Dengan rasio 1:5, maka harga saham BBRI akan berada pada Rp 3.135 per saham. Sedangkan jumlah saham beredar BBRI akan melonjak dari saat ini 24,67 miliar saham menjadi 123,34 miliar saham.