JAKARTA. Hari ini, (4/2), harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 25 poin atau melemah 0,3% ke level Rp 8.572 per saham. Namun, riset Ciptadana Securities merekomendasikan buy dengan target harga Rp 10.250 per saham. Alasannya, laba bersih BBRI full year 2013 tumbuh 14,3% menjadi Rp 21,1 triliun. Torehan ini dinilai sejalan dengan estimasi yang dilakukan oleh tim riset Ciptadana Securities. Kredit yang dikucurkan BBRI juga tumbuh agresif, 11,5% year on year. Agresifitas ini juga bisa dilihat dari posisi LDR BBRI per 2013 yang sebesar 88,5%. Bandingkan dengan LDR BBRI per 2012 yang ada pada posisi 79,8%. Dalam hasil riset itu juga disebutkan, BBRI telah mendorong batas kenyamanan maksimum LDR di level 90%. Sebagai catatan juga, proyeksi ini juga dibatasi oleh adanya potensi kenaikan non performing loan (NPL). Sebenarnya, sejak 2012 BBRI mampu menutunkan tingkat NPL dari 1,8% menjadi 1,5% pada 2013. Namun, NPL BBRI tahun ini bisa kembali meningkat mengingat tingkat inflasi Indonesia yang terus meningkat.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BBRI di rekomendasikan buy dengan target Rp 10.250
JAKARTA. Hari ini, (4/2), harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 25 poin atau melemah 0,3% ke level Rp 8.572 per saham. Namun, riset Ciptadana Securities merekomendasikan buy dengan target harga Rp 10.250 per saham. Alasannya, laba bersih BBRI full year 2013 tumbuh 14,3% menjadi Rp 21,1 triliun. Torehan ini dinilai sejalan dengan estimasi yang dilakukan oleh tim riset Ciptadana Securities. Kredit yang dikucurkan BBRI juga tumbuh agresif, 11,5% year on year. Agresifitas ini juga bisa dilihat dari posisi LDR BBRI per 2013 yang sebesar 88,5%. Bandingkan dengan LDR BBRI per 2012 yang ada pada posisi 79,8%. Dalam hasil riset itu juga disebutkan, BBRI telah mendorong batas kenyamanan maksimum LDR di level 90%. Sebagai catatan juga, proyeksi ini juga dibatasi oleh adanya potensi kenaikan non performing loan (NPL). Sebenarnya, sejak 2012 BBRI mampu menutunkan tingkat NPL dari 1,8% menjadi 1,5% pada 2013. Namun, NPL BBRI tahun ini bisa kembali meningkat mengingat tingkat inflasi Indonesia yang terus meningkat.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News