JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menerima kehadiran tiga emiten baru di tahun ini. Emiten yang dimaksud yakni PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM), PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL), dan PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME).Saham BBRM dibuka dengan harga perdana Rp 230 per saham. Sementara, saham HOTL dibuka di level Rp 185 per saham dan saham SAME di level Rp 400 per saham.Ke tiga saham tersebut memiliki kapitalisasi pasar masing-masing 567,84 miliar untuk BBRM, 656,75 miliar untuk HOTL, dan Rp 472 miliar untuk SAME. Dari sisi pergerakan, hingga sesi I pada Selasa (15/1), hanya saham SAME saja yang mencatat kenaikan. Saham SAME naik 5 poin atau 1,08% ke level Rp 470 per saham, sementara BBRM turun 3 poin atau 1,54% ke level Rp 192 per saham dan saham HOTL stagnan di level Rp 190 per saham.Menanggapi hal itu, Analis Recapital Securities, Agustini Hamid menjelaskan, secara teknikal agak sulit menentukan pergerakan ke tiga saham tersebut. "Apalagi jika melihat kapitalisasi pasar yang tidak terlalu besar," kata Tini kepada KONTAN.Dengan begitu, Tini memandang, investor sebaiknya memainkan jangka menengah hingga jangka panjang untuk ke tiga saham itu. Menurut Tini, investor bisa mencermati saham-saham itu melalui fundamental mereka, baik itu target-target yang akan dicapai maupun kegiatan ekspansi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BBRM, HOTL, & SAME cocok untuk jangka panjang
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menerima kehadiran tiga emiten baru di tahun ini. Emiten yang dimaksud yakni PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM), PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL), dan PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME).Saham BBRM dibuka dengan harga perdana Rp 230 per saham. Sementara, saham HOTL dibuka di level Rp 185 per saham dan saham SAME di level Rp 400 per saham.Ke tiga saham tersebut memiliki kapitalisasi pasar masing-masing 567,84 miliar untuk BBRM, 656,75 miliar untuk HOTL, dan Rp 472 miliar untuk SAME. Dari sisi pergerakan, hingga sesi I pada Selasa (15/1), hanya saham SAME saja yang mencatat kenaikan. Saham SAME naik 5 poin atau 1,08% ke level Rp 470 per saham, sementara BBRM turun 3 poin atau 1,54% ke level Rp 192 per saham dan saham HOTL stagnan di level Rp 190 per saham.Menanggapi hal itu, Analis Recapital Securities, Agustini Hamid menjelaskan, secara teknikal agak sulit menentukan pergerakan ke tiga saham tersebut. "Apalagi jika melihat kapitalisasi pasar yang tidak terlalu besar," kata Tini kepada KONTAN.Dengan begitu, Tini memandang, investor sebaiknya memainkan jangka menengah hingga jangka panjang untuk ke tiga saham itu. Menurut Tini, investor bisa mencermati saham-saham itu melalui fundamental mereka, baik itu target-target yang akan dicapai maupun kegiatan ekspansi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News