JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) akan menurunkan pembagian dividen tahun ini. Pasalnya penurunan dividen secara langsung akan memperkuat rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR), sehingga ekspansi kredit BTN pun akan lebih besar. Iqbal Lantaro, Direktur Utama BBTN, memaparkan bahwa penurunan dividen kali ini akan lebih rendah dari tahun lalu. Tahun sebelumnya pembagian dividen mencapai 35%. “Meski berkurang, dividen yang dibagikan masih di atas 20%,” ujarnya, Jumat (25/3). Sepanjang 2011, bank dengan aset terbesar urutan sepuluh ini merencanakan ekspansi kredit kepemilikan rumah (KPR) hingga Rp 26 triliun atau menargetkan pertumbuhan sekitar 25%-30%. Ia menuturkan, dengan perhitungan dividen tersebut, CAR BTN masih di tingkat 17%. Tapi, dengan pertumbuhan kredit yang dipatok saat ini, CAR tersebut akan tergerus menjadi 15%. “Tapi akan kita tahan agar tak lebih dari angka tersebut,” ujar Iqbal.
BBTN akan bagikan dividen lebih kecil ketimbang tahun sebelumnya
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) akan menurunkan pembagian dividen tahun ini. Pasalnya penurunan dividen secara langsung akan memperkuat rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR), sehingga ekspansi kredit BTN pun akan lebih besar. Iqbal Lantaro, Direktur Utama BBTN, memaparkan bahwa penurunan dividen kali ini akan lebih rendah dari tahun lalu. Tahun sebelumnya pembagian dividen mencapai 35%. “Meski berkurang, dividen yang dibagikan masih di atas 20%,” ujarnya, Jumat (25/3). Sepanjang 2011, bank dengan aset terbesar urutan sepuluh ini merencanakan ekspansi kredit kepemilikan rumah (KPR) hingga Rp 26 triliun atau menargetkan pertumbuhan sekitar 25%-30%. Ia menuturkan, dengan perhitungan dividen tersebut, CAR BTN masih di tingkat 17%. Tapi, dengan pertumbuhan kredit yang dipatok saat ini, CAR tersebut akan tergerus menjadi 15%. “Tapi akan kita tahan agar tak lebih dari angka tersebut,” ujar Iqbal.