JAKARTA. Butuh pendanaan, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) akan menerbitkan surat utang atau obligasi. BBTN akan menerbitkan obligasi senilai Rp 500 miliar. Untuk memuluskan aksi korporasi ini, BBTN tengah mencari penjamin emisi pelaksana. "BBTN akan melelang pengadaan lembaga underwriter penerbitan obligasi berkelanjutan II," ujar Direktur Utama BBTN, Maryono, Senin, (10/3). Wajar saja jika BBTN menerbitkan surat utang untuk mencari dana segar. Sebab, rasio pinjaman terhadap simpanan alias loan to deposit ratio (LDR) BBTN semakin mengetat.
BBTN akan merilis obligasi Rp 500 miliar
JAKARTA. Butuh pendanaan, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) akan menerbitkan surat utang atau obligasi. BBTN akan menerbitkan obligasi senilai Rp 500 miliar. Untuk memuluskan aksi korporasi ini, BBTN tengah mencari penjamin emisi pelaksana. "BBTN akan melelang pengadaan lembaga underwriter penerbitan obligasi berkelanjutan II," ujar Direktur Utama BBTN, Maryono, Senin, (10/3). Wajar saja jika BBTN menerbitkan surat utang untuk mencari dana segar. Sebab, rasio pinjaman terhadap simpanan alias loan to deposit ratio (LDR) BBTN semakin mengetat.