JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mengerek tinggi target pertumbuhan kredit sepanjang 2011. Bank yang fokus sebagai penyalur kredit pemilikan rumah (KPR) itu, mengincar pertumbuhan berkisar 25%-30%. Langkah BBTN mencapai target pertumbuhan kreditnya bakal ringan karena pemerintah telah menyiapkan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Skema pembiayaan itu memberikan subsidi untuk uang muka dan bunga kredit perumahan bagi masyarakat dengan penghasilan rendah. Pemerintah menganggarkan FLPP tahun ini Rp 3,5 triliun untuk pembiayaan 210.000 unit rumah. Skema FLPP itu bisa membantu BBTN dalam menyalurkan kredit perumahan bersubsidi. Pengelola emiten itu menargetkan penyaluran KPR bersubsidi di 2011 sebanyak 130.000 unit rumah, naik 18% dari target di tahun 2010.
BBTN incar pertumbuhan kredit KPR hingga 30%
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mengerek tinggi target pertumbuhan kredit sepanjang 2011. Bank yang fokus sebagai penyalur kredit pemilikan rumah (KPR) itu, mengincar pertumbuhan berkisar 25%-30%. Langkah BBTN mencapai target pertumbuhan kreditnya bakal ringan karena pemerintah telah menyiapkan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Skema pembiayaan itu memberikan subsidi untuk uang muka dan bunga kredit perumahan bagi masyarakat dengan penghasilan rendah. Pemerintah menganggarkan FLPP tahun ini Rp 3,5 triliun untuk pembiayaan 210.000 unit rumah. Skema FLPP itu bisa membantu BBTN dalam menyalurkan kredit perumahan bersubsidi. Pengelola emiten itu menargetkan penyaluran KPR bersubsidi di 2011 sebanyak 130.000 unit rumah, naik 18% dari target di tahun 2010.