KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) berupaya mengincar fundraising atau pendanaan untuk sepanjang tahun 2019 ini mencapai Rp 14 triliun. Direktur Keuangan BBTN Iman Nugroho Soeko mengatakan, pendanaan yang akan dipilih tahun 2019 ini masih berupa utang. Menuruntya saat ini BBTN masih belum memerlukan pendanaan dari ekuitas di tengah kondisi suku bunga acuan yang cukup tinggi ini. “Jadi masih ke produk lain, seperti yang pertama sekuritisasi KPR sintetik, itu karena ratingnya 1 notch di atas rating corporate BBTN jadi bisa hemat sedikit di besaran kuponnya,” ujar Iman Kepada Kontan, Jumat (18/1).
BBTN mengincar pendanaan sebesar Rp 14 triliun tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) berupaya mengincar fundraising atau pendanaan untuk sepanjang tahun 2019 ini mencapai Rp 14 triliun. Direktur Keuangan BBTN Iman Nugroho Soeko mengatakan, pendanaan yang akan dipilih tahun 2019 ini masih berupa utang. Menuruntya saat ini BBTN masih belum memerlukan pendanaan dari ekuitas di tengah kondisi suku bunga acuan yang cukup tinggi ini. “Jadi masih ke produk lain, seperti yang pertama sekuritisasi KPR sintetik, itu karena ratingnya 1 notch di atas rating corporate BBTN jadi bisa hemat sedikit di besaran kuponnya,” ujar Iman Kepada Kontan, Jumat (18/1).