JAKARTA. PT Bank Central Asia (BCA) Tbk, melalui program Bakti BCA mengajak 1.500 siswa-siswi dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) binaan untuk berkunjung ke Establishment Minibank BCA di KidZania Pacific Place. Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan anak-anak terkait pengelolaan keuangan termasuk budaya menabung. Siswa-siswi SDN yang diajak berkunjung, berasal dari sekitar kantor wilayah VIII, IX, X, XII BCA. Sekretaris Perusahaan BCA, Inge Setiawati mengungkapkan, kunjungan Establishment Minibank BCA ini merupakan sarana edukasi mengenai perbankan kepada anak-anak. "Dimana, dalam jangka panjang, BCA berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi stimulus bagi anak-anak sekolah untuk dapat membuat perencanaan keuangan sejak dini," kata Inge di Jakarta, Senin (11/8). Menurut Inge, pengenalan dunia perbankan melalui kunjungan Establishment Minibank BCA di Kidzania Pacific Place merupakan salah satu program tanggung jawab sosial BCA yang berada di bawah naungan pilar Solusi Cerdas Bakti BCA. Program ini bertujuan untuk mengenalkan dunia perbankan kepada para siswa dengan cara dan suasana yang lebih menyenangkan. "1.500 anak diajak untuk belajar layanan dan manfaat perbankan serta mengenal beberapa profesi yang terkait dengan perbankan. Melalui acara kunjungan ini, para siswa SD dapat belajar mengenal bank dengan cara yang ringan dan menyenangkan," ucapnya. Program Establishment Minibank BCA ini membuat para siswa dapat belajar seluk-beluk soal perbankan seperti melihat wujud kartu ATM dan buku tabungan, tata cara untuk menabung di bank dan mendapatkan kartu ATM, berkomunikasi dengan teller, hingga melakukan transaksi di mesin ATM. "Para siswa juga akan mendapatkan pengalaman cara menghitung dan mengecek keaslian uang. Untuk para pekerja di establishment ini akan mendapatkan gaji dengan mata uang KidZania sebesar 20 kidzos dan untuk pengunjung anak-anak yang memiliki sertifikat kelulusan dari universitas Kumon di Kidzania juga akan mendapatkan gaji tambahan," jelas Inge. Kegiatan ini merupakan kesinambungan dari kunjungan yang telah dilakukan pada 2013 lalu. Tahun lalu, bank dengan kode emiten BBCA ini mengajak 500 siswa SDN I dan II Taktakan Serang yang merupakan sekolah binaan Bakti BCA terintegrasi. Proses pengenalan terhadap bank dan budaya menabung sebagai sarana untuk mengumpulkan uang diharapkan dapat membuat para siswa menyadari pentingnya perencanaan keuangan pada saat anak-anak menjadi dewasa. "Perencanaan keuangan akan membantu para siswa mengambil keputusan-keputusan yang berhubungan dengan uang dan menggunakan produk jasa keuangan, salah satunya tabungan," ujarnya.
BCA ajak siswa SD belajar keuangan di KidZania
JAKARTA. PT Bank Central Asia (BCA) Tbk, melalui program Bakti BCA mengajak 1.500 siswa-siswi dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) binaan untuk berkunjung ke Establishment Minibank BCA di KidZania Pacific Place. Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan anak-anak terkait pengelolaan keuangan termasuk budaya menabung. Siswa-siswi SDN yang diajak berkunjung, berasal dari sekitar kantor wilayah VIII, IX, X, XII BCA. Sekretaris Perusahaan BCA, Inge Setiawati mengungkapkan, kunjungan Establishment Minibank BCA ini merupakan sarana edukasi mengenai perbankan kepada anak-anak. "Dimana, dalam jangka panjang, BCA berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi stimulus bagi anak-anak sekolah untuk dapat membuat perencanaan keuangan sejak dini," kata Inge di Jakarta, Senin (11/8). Menurut Inge, pengenalan dunia perbankan melalui kunjungan Establishment Minibank BCA di Kidzania Pacific Place merupakan salah satu program tanggung jawab sosial BCA yang berada di bawah naungan pilar Solusi Cerdas Bakti BCA. Program ini bertujuan untuk mengenalkan dunia perbankan kepada para siswa dengan cara dan suasana yang lebih menyenangkan. "1.500 anak diajak untuk belajar layanan dan manfaat perbankan serta mengenal beberapa profesi yang terkait dengan perbankan. Melalui acara kunjungan ini, para siswa SD dapat belajar mengenal bank dengan cara yang ringan dan menyenangkan," ucapnya. Program Establishment Minibank BCA ini membuat para siswa dapat belajar seluk-beluk soal perbankan seperti melihat wujud kartu ATM dan buku tabungan, tata cara untuk menabung di bank dan mendapatkan kartu ATM, berkomunikasi dengan teller, hingga melakukan transaksi di mesin ATM. "Para siswa juga akan mendapatkan pengalaman cara menghitung dan mengecek keaslian uang. Untuk para pekerja di establishment ini akan mendapatkan gaji dengan mata uang KidZania sebesar 20 kidzos dan untuk pengunjung anak-anak yang memiliki sertifikat kelulusan dari universitas Kumon di Kidzania juga akan mendapatkan gaji tambahan," jelas Inge. Kegiatan ini merupakan kesinambungan dari kunjungan yang telah dilakukan pada 2013 lalu. Tahun lalu, bank dengan kode emiten BBCA ini mengajak 500 siswa SDN I dan II Taktakan Serang yang merupakan sekolah binaan Bakti BCA terintegrasi. Proses pengenalan terhadap bank dan budaya menabung sebagai sarana untuk mengumpulkan uang diharapkan dapat membuat para siswa menyadari pentingnya perencanaan keuangan pada saat anak-anak menjadi dewasa. "Perencanaan keuangan akan membantu para siswa mengambil keputusan-keputusan yang berhubungan dengan uang dan menggunakan produk jasa keuangan, salah satunya tabungan," ujarnya.