KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menjadi salah satu bank yang rajin membagikan dividen bagi para investornya. Tahun depan, manajemen pun tetap berencana membagikan dividen dengan nilai yang diproyeksikan tumbuh. Direktur Keuangan BCA Vera Eve Lim mengungkapkan, pihaknya berharap dapat memberikan dividen lebih tinggi setiap tahunnya. Oleh karenanya, ia menyebut BCA akan selalu berusaha untuk menjaga kinerja bisnis agar dividen yang dibagikan pun terus meningkat. “Kalau kredit bertumbuh, dividend per share juga bertumbuh. Makanya kami menjaga kinerja yang baik,” ujarnya dalam Public Expose Live 2023, Rabu (29/11).
Per September 2023, kredit BCA tumbuh dengan pertumbuhan total kredit BCA mencapai 12,3% secara tahunan (
year on year/YoY) menjadi Rp 766,1 triliun. BCA pun optimistis bisa mencetak kinerja yang positif dengan pertumbuhan kredit ditargetkan bisa berkisar 10-12% secara tahunan.
Baca Juga: Bank Muamalat dan BPHK Beri Layanan Pendaftaran Haji Online untuk Diaspora di Taiwan Jika ditilik dalam empat tahun terakhir, rasio
dividend per share yang dibagikan bank bersandi
BBCA ini memang terus meningkat.
Compounded annual growth rate (CAGR) untuk
dividend per share dalam empat tahun mencapai 32%. Memang,
dividend per share BCA sempat mengalami penurunan pada tahun 2020, di mana itu disebabkan oleh pandemi Covid-19. Kala itu, dividen per saham BCA senilai Rp 106, turun dari tahun sebelumnya Rp 111. “Masa Covid itu masa sulit bagi kita semua, masa ujian bagi bankir karena sebaik apa sih membukukan kredit,” ujarnya. Sementara itu, ia menilai kualitas kredit yang lebih rendah dari rata-rata industri juga memengaruhi kinerja. Itulah sebabnya pihaknya terus menjaga
dividend per share selalu meningkat. “Kami harapkan
pay out ratio juga
improving dari tahun ke tahun," jelas Vera. Di sisi
return on equity (ROE) BBCA juga terus mengalami peningkatan yang positif. Per September 2023 ROE di level 23,5%, meningkat dibandingkan tahun 2019 sebelum Covid-19 di level 18%.
Baca Juga: Laba BTN (BBTN) Naik Tipis Jadi Rp 2,3 Triliun hingga Kuartal III 2023 "Artinya apa? Setiap Rp 1 yang ditanamkan ke BCA itu mendapat
return 23,5% untuk sembilan bulan. Mau cari di mana?,” ujarnya. Baru-baru ini, BCA juga telah mengumumkan rencana pembagian dividen interim pada akhir tahun ini. Nilai dividen yang akan dibagikan sekitar Rp 5,2 triliun. Secara rinci, BCA akan melaksanakan pembagian dividen interim tunai sebesar Rp 42,5 per saham. Di mana, jumlah saham beredar BCA per 23 November 2023 sekitar 123,28 miliar saham. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi