BCA belum akan suntik modal ke BCA Finance



JAKARTA. PT Bank Central Asian Tbk (BCA) belum akan menambah modal ke anak usahanya, PT BCA Finance. Alasannya, BCA Finance masih memperoleh untung lebih yang dapat menjadi modal sendiri. Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur Bank BCA mengatakan, liablitas BCA Finance saat ini masih cukup. Sehingga, kebutuhan penambahan modal bagi anak usahanya saat ini belum perlu dilakukan. "Justru BCA Finance menyetor deviden ke Bank BCA. BCA Finance labanya tahun lalu sudah lebih dari Rp 800 miliar. Labanya masih bagus dan tumbuh sehingga mereka bisa survive sendiri," papar Jahja kemarin (27/7). Meski begitu, Bank BCA tetap menyanggah kebutuhan pendanaan BCA Finance untuk penyaluran pembiayaan. Ia menyebut, sebanyak 90%-95% pembiayaan yang disalurkan BCA Finance sumber pendanaannya berasal dari Bank BCA. Sisanya sekitar 5%-10% berasal dari kas internal.

Dalam catatan KONTAN, tahun ini BCA Finance memasang target pertumbuhan laba tidak terlalu tinggi menyusul lesunya bisnis pembiayaan otomotif. Jika sepanjang tahun 2014 perolehan laba bersih BCA Finance mencapai Rp 1 triliun, maka laba bersih tahun ini diprediksi hanya tumbuh 6%-7%. Dengan begitu, sepanjang 2015 target laba bersihnya berada di angka Rp 1,7 triliun. Sampai akhir tahun nanti, BCA Finance mengincar target pembiayaan baru sekitar Rp 24,5 triliun. Tahun lalu, realisasi kredit BCA Finance sebesar Rp 22,6 triliun. BCA Finance bermain di lini usaha pembiayaan kendaraan roda empat. Sekitar 70% dari total kredit yang dikucurkan mengalir ke pembiayaan mobil baru. Sisanya untuk pembiayaan mobil bekas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Havid Vebri