KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) baru saja menaikkan suku bunga penjaminan sebesar 50 bps menjadi 1,25% untuk simpanan valas di bank umum. Sedangkan, untuk simpanan rupiah bank umum naik 25 bps menjadi 6,00%. Melihat kondisi tersebut PT Bank Central Asia Tbk (BCA) lebih memilih untuk menahan bunga deposito valas mereka. Di tahun 2018 ini pun BCA belum melakukan penyesuaian bunga deposito valas. Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur Bank BCA menjelaskan, pihaknya memang tidak terlalu agresif untuk menghimpun dana valas. “So far kita tidak terlalu agresif di valas, jadi belum kita naikkan (bunga deposito),” ujar Jahja saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (7/6).
BCA belum berencana menaikkan bunga deposito valas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) baru saja menaikkan suku bunga penjaminan sebesar 50 bps menjadi 1,25% untuk simpanan valas di bank umum. Sedangkan, untuk simpanan rupiah bank umum naik 25 bps menjadi 6,00%. Melihat kondisi tersebut PT Bank Central Asia Tbk (BCA) lebih memilih untuk menahan bunga deposito valas mereka. Di tahun 2018 ini pun BCA belum melakukan penyesuaian bunga deposito valas. Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur Bank BCA menjelaskan, pihaknya memang tidak terlalu agresif untuk menghimpun dana valas. “So far kita tidak terlalu agresif di valas, jadi belum kita naikkan (bunga deposito),” ujar Jahja saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (7/6).