MOMSMONEY.ID – Bank tidak melulu fokus menjalankan bisnis. Dalam mendukung dunia pendidikan, PT Bank Central Asia Tbk kembali menggelar acara BCA Berbabi Ilmu untuk mahasiswa di seluruh Indonesia termasuk Bali. Kali ini, BCA Berbagi Ilmu memberikan informasi kepada lebih dari 600 mahasiswa Universitas Udayana (UNUD) dengan tema mata kuliah umum “Be Relevant in the Midst of Technology Disruption & Social Changes” . Direktur BCA Santoso menyatakan, di dunia yang penuh dinamika, relevansi manusia diukur dari kemampuannya untuk beradaptasi dan menciptakan nilai tambah. Manusia perlu memiliki sikap adaptif dan dapat melihat peluang dengan jeli sehingga tetap relevan di tengah disrupsi teknologi & perubahan sosial. Peluang yang ada dapat dilihat sebagai kesempatan untuk manusia terus bergerak maju memanfaatkan teknologi menciptakan inovasi-inovasi untuk kehidupan yang lebih baik.
Baca Juga: Everywhere.id Berkolaborasi dengan BCA Bikin Konser Virtual Dalam sesi kuliah umum ini, para mahasiswa diajak untuk memahami bagaimana teknologi telah mengubah berbagai aspek kehidupan dan cara kita berinteraksi. Santoso juga menekankan pentingnya soft skills seperti kreativitas, kemampuan berkolaborasi, dan berpikir kritis dalam menghadapi perubahan yang cepat. Selain itu, Santoso juga memaparkan inovasi yang dilakukan di BCA dalam menghadapi perubahan. Lanjut Santoso, teknologi bukanlah pengganti manusia, melainkan alat yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk menjadi mitra dalam memperluas kemampuan. Untuk tetap relevan di tengah disrupsi teknologi dan perubahan sosial, BCA juga terus berinovasi dan beradaptasi dengan cepat. BCA percaya bahwa dengan memanfaatkan teknologi, BCA dapat memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dan masyarakat. Contoh nyatanya ialah dari yang awalnya BCA memperluas akses ATM di seluruh Indonesia, hingga kini BCA meluncurkan aplikasi BCA Mobile dan MyBCA sebagai bukti bahwa BCA beradaptasi dengan baik di era penuh kemajuan teknologi.