KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wabah virus corona yang menyebar sejak awal tahun ini membuat PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) lebih konservatif dalam menargetkan kinerja tahun ini. Buktinya, tahun ini bank swasta terbesar di tanah air ini hanya membidik pertumbuhan kredit 5%-7%. “Kalau bisa cepat diatasi, dalam satu bulan hingga dua bulan kami belum khawatir. Namun kalau ini tentu akan berdampak, tak cuma untuk kami melainkan juga industri perbankan (secara umum),” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat paparan kinerja, Kamis (20/2). Meskipun diakui Jahja, hingga kini penyebaran virus corona sejatinya belum dapat diukur dampaknya. Namun secara jangka panjang, ia yakin penghentian produksi di China akibat Covid-19 bakal berdampak buruk.
BCA bidik pertumbuhan kredit 5% hingga 7% di tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wabah virus corona yang menyebar sejak awal tahun ini membuat PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) lebih konservatif dalam menargetkan kinerja tahun ini. Buktinya, tahun ini bank swasta terbesar di tanah air ini hanya membidik pertumbuhan kredit 5%-7%. “Kalau bisa cepat diatasi, dalam satu bulan hingga dua bulan kami belum khawatir. Namun kalau ini tentu akan berdampak, tak cuma untuk kami melainkan juga industri perbankan (secara umum),” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat paparan kinerja, Kamis (20/2). Meskipun diakui Jahja, hingga kini penyebaran virus corona sejatinya belum dapat diukur dampaknya. Namun secara jangka panjang, ia yakin penghentian produksi di China akibat Covid-19 bakal berdampak buruk.