KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus mendorong penyaluran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Sepanjang semester I 2022, bank swasta terbesar di Tanah Air ini sudah melakukan pencairan baru KPR sebesar Rp 17,4 triliun. Berdasarkan materi presentasi kinerja semester I-2022, sebesar Rp 7,2 triliun dicairkan selama tiga bulan pertama dan Rp 10,2 triliun dicairkan pada kuartal II. Namun, disaat yang sama,
run-off atau pembayaran cicilan maupun pelunasan KPR juga cukup besar, yakni sebesar Rp 13,3 triliun.
run-off kuartal I sebesar Rp 6,5 triliun dan kuartal II Rp 6,8 triliun.
Sehingga portofolio KPR BCA per Juni 2022 tercatat sebesar Rp 101,61 triliun atau tumbuh 8,5% dari periode yang sama tahun sebelumnya atau secara
year on year (YoY).
Baca Juga: BCA Punya Promo Bunga Single Digit Untuk UMKM Welly Handoko, Division Head Consumer Loan BCA mengatakan, tantangan penyelauran KPR di semester II ini berbeda dari paruh pertama. Pasalnya, kondisi ekonomi global yang masih tidak menentu serta beberapa kebijakan pemerintah terkait insentif telah berakhir di pertengahan tahun. Namun, perseroan akan berupaya agar sampai akhir tahun bisa tetap mempertahankan pertumbuhan yang sama seperti yang dicapai di semester I. " Dengan begitu, pertumbuhan KPR BCA tahun 2022 bisa lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan tahun 2021." kata Welly pada Kontan.co.id, Selasa (16/8). Untuk mencapai itu, lanjutnya, BCA berusaha terus mendorong penyaluran KPR dengan mengoptimalkan seluruh channel penjualan, baik Cabang, Developer dan Agent Preperty Rekanan serta menyediakan pilihan suku bunga yang menarik bagi masyarakat. Selain itu, KPR BCA juga berusaha untuk meningkatkan penetrasi ke segmen pasar prospektif lainnya yang relatif belum tergarap saat ini. Dari sisi infrastruktur, BCA terus melakukan pengembangan digital KPR yang saat ini dapat mengakomodir pengajuan aplikasi melalui e-form, simulasi budget, memonitor proses aplikasi melalui fitur e-tracking, dan lain-lain, yang diharapkan dapat memberikan layanan terbaik bagi Nasabah BCA. Strategi promo bunga juga masih tetap masuk dalam bagian strategi perseroan. Walaupun tidak ada program khusus dalam rangka HUT Kemerdekaan RI, BCA telah menawarkan bunga promo sejak awal Agustus 2022, mulai dari 3,99% untuk fix 3 tahun, 5,08% untuk fix 5 tahun, 6,38% untuk fix 8 tahun, dan 6,88% untuk fix 10 tahun.
Baca Juga: Penyaluran Kredit Konsumer Perbankan Tembus Rp 1.736 Triliun pada Juni 2022 Lalu, BCA menawarkan suku bunga fix berjenjang yang saat ini sedang jadi topik promosi BCA dengan bunga 4,38% pada tahun pertama sampai ketiga, 7,68% pada tahun keempat sampai keenam dan selanjutnya 9.68% hingga 20 tahun. "Bunga promo tersebut ditawarkan kepada masyarakat dan berlaku untuk aplikasi masuk selama bulan Agustus 2022," kata Welly.
Selain bunga promo tersebut, KPR BCA juga memberikan kemudahan dalam proses pengajuan KPR. Welly mengatakan pihaknya memberikan kemudahan bagi nasabah untuk melakukan cek kemampuan KPR yang ideal sesuai dengan kemampuan finansial nasabah melalui fitur Cek KPRmu sampai dengan pengajuan KPR secara online dengan e-form di
rumahsaya.bca.co.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto