KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengatakan saat ini rasio kredit bermasalah kredit pemilikan rumah (KPR) masih berada di bawah 1%.

EVP Consumer Banking BCA Felicia Mathilda Simon mengatakan, sepanjang tahun 2017 non performance loan (NPL) sektor ini berada di level 0,98%.

Menurutnya, jumlah tersebut cenderung lebih rendah bila dibandingkan dengan NPL KPR secara industri yang menyentuh 2%.

Meski begitu, bila merujuk pada presentasi keuangan BCA tahun 2016 NPL perseroan justru mengalami kenaikan. Kendati tipis, NPL perseroan naik dari posisi tahun 2016 yang hanya berada di level 0,7%.

Kendati demikian, Felicia mengatakan di tahun 2018 perseroan masih akan menjaga NPL agar tidak bergerak terlalu banyak dari posisi tahun lalu.

"NPL KPR posisi terakhir 0,98%. Meskipun kondisi ekonomi tidak terlalu produktif, kami tetap menjaga prinsip kehati-hatian dalam pemberian kredit," ungkapnya.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2017 perseroan berhasil membukukan outstanding kredit perumahan mencapai Rp 79 triliun.

Felica mengungkap, dalam RBB tahun 2018 pihaknya memasang target konservatif untuk pertumbuhan KPR yakni di level 8% hingga 9% secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto