BCA catat pertumbuhan giro mencapai 11,7%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatat pertumbuhan giro sebesar 11,7% menjadi Rp 166,1 triliun dari sebelumnya Rp 148,6 triliun.

Pertumbuhan giro ini menurut Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama BCA karena kepercayaan dan kemudahan yang dialami nasabah.

"Serta tambahan dari bisnis online," kata Jahja kepada Kontan.co.id, Jumat (31/8). Sebagai gambaran saja, sampai Juni 2018, giro di BCA menyumbang 27% dari total dana pihak ketiga (DPK).


Vera Eve Lim, Direktur Keuangan BCA menambahkan, peningkatan giro ini disebabkan karena efek program pengampunan pajak. Dimana banyak nasabah pindah ke instrumen giro.

Sebagai gambaran saja, berdasarakan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), giro industri perbankan hanya tumbuh 9,9% yoy menjadi Rp 1.312 triliun dari periode sebelumnya Rp 1.194 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Narita Indrastiti