JAKARTA. PT Bank Central Asia (BCA) Tbk menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Hal ini menyangkut kasus pembobolan ATM BCA senilai Rp 1,2 miliar yang merugikan 112 nasabah.Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menjelaskan, tak ada hal paling sederhana untuk mencegah terjadinya pembobolan ATM selain meningkatkan kesadaran dengan menutupi PIN saat nasabah menekannya. Jahja menekankan, meski BCA telah berupaya memasang PIN Cover namun dalam beberapa kejadian, para pelaku kejahatan pembobolan ATM mencopot PIN Cover di mesin ATM tersebut.Selain itu, BCA juga telah berupaya memasang alat anti skimmer pada setiap mesin ATM BCA yang beroperasi. Jahja menuturkan, meski telah melakukan berbagai langkah antisipatif pencegahan pembobolan, namun BCA tidak dapat menjamin tidak terjadi tindak kejahatan pembobolan ATM nasabah."Kami berupaya mencegah kejahatan, tapi tidak bisa dipungkiri bahwa pelaku tindak kejahatan akan menggunakan teknologi baru yang lebih canggih. Karena itu, kunci sederhana adalah menutupi dengan tangan saat nasabah memencet PIN agar aman. Kalau tidak ditutupi, maka bisa dijebol," jelas Jahja.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BCA: Cegah ATM bobol, tutupi PIN saat dipencet
JAKARTA. PT Bank Central Asia (BCA) Tbk menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Hal ini menyangkut kasus pembobolan ATM BCA senilai Rp 1,2 miliar yang merugikan 112 nasabah.Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menjelaskan, tak ada hal paling sederhana untuk mencegah terjadinya pembobolan ATM selain meningkatkan kesadaran dengan menutupi PIN saat nasabah menekannya. Jahja menekankan, meski BCA telah berupaya memasang PIN Cover namun dalam beberapa kejadian, para pelaku kejahatan pembobolan ATM mencopot PIN Cover di mesin ATM tersebut.Selain itu, BCA juga telah berupaya memasang alat anti skimmer pada setiap mesin ATM BCA yang beroperasi. Jahja menuturkan, meski telah melakukan berbagai langkah antisipatif pencegahan pembobolan, namun BCA tidak dapat menjamin tidak terjadi tindak kejahatan pembobolan ATM nasabah."Kami berupaya mencegah kejahatan, tapi tidak bisa dipungkiri bahwa pelaku tindak kejahatan akan menggunakan teknologi baru yang lebih canggih. Karena itu, kunci sederhana adalah menutupi dengan tangan saat nasabah memencet PIN agar aman. Kalau tidak ditutupi, maka bisa dijebol," jelas Jahja.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News