KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus memperluas pilihan investasi bagi nasabahnya. Kali ini BCA bekerja sama dengan PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) meluncurkan produk reksadana Bahana Indeks BIPA 35 (BIPA35).
Direktur BCA, Haryanto T. Budiman menyampaikan produk reksadana BIPA35 akan menjadi reksadana Indeks Pendapatan Tetap pertama di BCA.
Produk ini menggunakan pendekatan pasif dengan melakukan replikasi indeks kinerja tolok ukur Indeks Kustom Bahana 35. Alokasi investasi akan sebesar 80%-100% dalam instrumen pendapatan tetap yang terdaftar pada indeks acuan, dan maksimal 20% dari NAV diinvestasikan dalam instrumen pasar uang atau setara kas.
"BIPA35 cocok bagi investor yang memiliki profil risiko konservatif hingga agresif dan jangka waktu investasi menengah sekitar 3-5 tahun," jelas Haryanto dalam siaran pers, Selasa (22/10).
Baca Juga: Reksadana Saham Kembali Lanjutkan Penguatan, Ini 5 Terbaiknya dalam Sepekan Di kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran Bahana TCW, Danica Adhitama menyampaikan antusiasnya terhadap peluncuran produk investasi tersebut.
"Kami optimistis bahwa kolaborasi dengan BCA sebagai APERD (Agen Penjual Efek Reksadana) BIPA35 di pasar dapat membantu lebih banyak investor mencapai tujuan finansial mereka," ujar Danica.
Danica menyatakan bahwa setiap obligasi dalam indeks ini beredar di pasar dengan nilai lebih dari Rp10 triliun, sehingga mendukung likuiditas yang tinggi. Setiap bulan pun pihaknya melakukan analisa dan pengukuran mendalam untuk memastikan ke-35 obligasi di dalam indeks ini agar tetap dapat memberikan potensi investasi yang optimal.
Bagi nasabah yang ingin membeli produk reksadana terbaru ini dapat mengaksesnya melalui fitur Welma di aplikasi myBCA mulai dari Rp10.000, atau mendatangi kantor cabang BCA yang melayani transaksi reksadana.
Nasabah pun dapat menikmati promo khusus berupa
cashback reksadana BIPA35 senilai Rp 150.000 tiap pembelian nett Rp50 juta dengan maksimum
cashback Rp7,5 juta berupa unit penyertaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Putri Werdiningsih