KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belum genap sepekan tahun berganti, peta kapitalisasi emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) bergeser. Hingga Kamis (4/1), Bank Central Asia (BBCA) menggeser dominasi Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP) yang telah menjadi jawara kapitalisasi pasar di BEI sejak tiga tahun terakhir. BBCA mencatatkan kapitalisasi pasar senilai Rp 539,94 triliun, selisih Rp 8,37 triliun dibandingkan HMSP yang mencatatkan kapitalisasi senilai Rp 531,57 triliun. Sejatinya, laju kapitalisasi BBCA cenderung melambat dibandingkan posisi akhir 2017 yang senilai Rp 539,93 triliun. Tapi hal itu jauh lebih baik dibandingkan HMSP. Di periode yang sama, kapitalisasi HMSP menguap hingga Rp 18,61 triliun dari posisi akhir 2017 senilai Rp 550,18 triliun.
BCA dan HM Sampoerna saling salip kapitalisasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belum genap sepekan tahun berganti, peta kapitalisasi emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) bergeser. Hingga Kamis (4/1), Bank Central Asia (BBCA) menggeser dominasi Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP) yang telah menjadi jawara kapitalisasi pasar di BEI sejak tiga tahun terakhir. BBCA mencatatkan kapitalisasi pasar senilai Rp 539,94 triliun, selisih Rp 8,37 triliun dibandingkan HMSP yang mencatatkan kapitalisasi senilai Rp 531,57 triliun. Sejatinya, laju kapitalisasi BBCA cenderung melambat dibandingkan posisi akhir 2017 yang senilai Rp 539,93 triliun. Tapi hal itu jauh lebih baik dibandingkan HMSP. Di periode yang sama, kapitalisasi HMSP menguap hingga Rp 18,61 triliun dari posisi akhir 2017 senilai Rp 550,18 triliun.